Info Kesehatan
3 Dampak Buruk Main Smartphone Sebelum Tidur yang Sering Diabaikan, Bisa Ganggu Psikologis
Dokter Walia membagikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan, agar tidak bergantung dengan smartphone menjelang waktu tidur malam.
Dokter Walia mengatakan bahwa sejumlah penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi antara peningkatan melatonin dengan paparan cahaya biru yang berasal dari smartphone.
Melatonin adalah hormon yang mengendalikan siklus tidur dan bangun.
Jika Anda kekurangan hormon melatonin, maka Anda bisa mengalami insomnia (sulit tidur), kelelahan di siang hari, atau berpotensi menimbulkan kemarahan.
Menurut dokter Walia, paparan sinar yang berlebihan di malam hari, termasuk cahaya biru dari layar ponsel, bisa menurunkan kadar melatonin tersebut dan mengganggu jam internal tubuh kita, atau yang disebut dengan ritme sirkadian.
Baca juga: Progres Pembangunan Alun-alun Kota Bogor Baru 10 Persen , Bima Arya : Berjalan Baik Itu Positif
3. Menimbulkan emosi
Dokter Walia menuturkan bahwa, bermain HP sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan emosi, pikiran, dan kecemasan.
Ada emosi yang ditimbulkan seseorang setelah melihat posting-an atau hal-hal lain di media sosial. Emosi yang dimaksud bisa diartikan dalam bentuk kekesalan ataupun rasa bahagia.
Kedua kondisi ini dapat mempengaruhi fase tidur (Rapid Eye Movement/REM) Anda.
Alhasil, Anda pun akan memilih untuk menunda waktu tidur akibat diselimuti oleh emosi yang Anda rasakan saat itu.
Selain dapat mengganggu emosi seseorang, pikiran kita juga akan buyar karena membayangi isi notifikasi ponsel yang ditunggu-tunggu.
Cara mengatasi ketergantungan bermain HP di malam hari
Dokter Walia membagikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan, agar tidak bergantung dengan smartphone menjelang waktu tidur malam.
- Pertama, sebaiknya Anda tidak memegang ponsel 1 jam atau 30 menit sebelum Anda tidur.
- Anda juga harus bisa mengatur rutinitas Anda sehingga tidak akan memengaruhi waktu tidur.
- Batasi aktivitas yang dapat menimbulkan kecemasan atau emosional yang tinggi. Dokter Walia menyarankan Anda untuk memilih kegiatan yang dapat membuat kualitas tidur Anda jauh lebih baik.