Sosok EO Perawat yang Suntik Vaksin Kosong di Pluit, Punya Pekerjaan Lain Saat Libur Jadi Nakes

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, RO merupakan perawat yang dimintai tolong, karena vaksinasi Covid-19 massal butuh relawan

Editor: Ardhi Sanjaya
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
EO, vaksinator yang menyuntikkan vaksin Covid-19 kosong di Sekolah IPEKA Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, meminta maaf atas kelalaiannya. 

“Saya akan mengikuti segala proses, akan saya jalani. Saya mohon maaf,” ucapnya.

EO juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang dibuat akibat kelalaiannya telah melakukan suntik vaksin kosong.

“Saya juga minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah keresahan oleh kejadian ini,” ucapnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, perbuatan EO tersebut akibat kelalaian, karena sebelumnya yang bersangkutan telah menyuntikkan vaksin dalam jumlah banyak.

“Jelas ya. Jadi kelalaiannya, berawal memang bahwa yang bersangkutan hari itu dia sudah 599 (suntikan)."

"Dia merasa bahwa dia memang lalai dan dia tidak memeriksa lagi. Itu yang dia sampaikan,” jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul EO yang Lalai Suntikkan Vaksin Covid-19 Kosong Bekerja di Klinik, Saat Libur Jadi Relawan Vaksinator

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved