Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tragedi Berdarah Malam 1 Suro, Kades di Kediri Ungkap Keganjilan Kematian Ibu Muda: Baru Kali Ini

Tragedi berdarah terjadi tepat di malam 1 Suro atau 1 Muharram 1443 Hijriyah.

Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
net
ilustrasi tewas 

"Kemudian tim kami melakukan proses penyelidikan, hasilnya korban meninggal dalam keadaan tidak wajar," katanya, Selasa.

Baca juga: Pengakuan Suami Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Selingkuhan Istri, Pelaku : Cuma Memberikan Efek Jera

Lokasi penemuan mayat perempuan di Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri pada Senin (9/8/2021) malam.
Lokasi penemuan mayat perempuan di Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri pada Senin (9/8/2021) malam. (Surya)

Ada sejumlah kejanggalan yang mengarah bahwa korban bukan tewas bunuh diri.

Pertama, ada sejumlah luka sayat di bagian tangan korban.

Kedua, terdapat luka di bagian dada dan perut korban, luka memar di leher seperti bekas cakaran.

Kemudian, pada paha kanan korban juga terlihat lebam seperti bekas pukulan benda tumpul.

Penyidik yang menaruh curiga tak begitu saja percaya dengan pengakuan pelaku.

Kecurigaan itu makin bertambah, saat polisi menemukan banyak ceceran darah di sejumlah benda tajam yang ditemukan di dekat rumah korban.

Benda tajam yang ditemukan penyidik yakni pisau dapur, cangkul dan gergaji.

Semua alat tersebut terdapat bercah darah.

Suami Korban Ditangkap

Polisi yang melakukan pemeriksaan suami korban akhirnya menemukan petunjuk kuat.

Korban bukan tewas akibat bunuh diri, tapi dibunuh suaminya, ANH (30).

"Benar, sudah kami amankan satu orang tersangka dan sedang dalam proses penyelidikan," kata Rizkika dilansir Surya.

Baca juga: Dihianati, Suami Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Selingkuhan Istri, Pelaku Dibayar Rp 30 Juta

Situasi saat terduga pelaku pembunuhan perempuan di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, diamankan di Mapolres Kediri, Selasa (10/8/2021).
Situasi saat terduga pelaku pembunuhan perempuan di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, diamankan di Mapolres Kediri, Selasa (10/8/2021). (SURYA.CO.ID/Farid Mukarrom)

Pelaku Dipelototi Penyidik

Dari kecurigaan yang ada, penyidik akhirnya mengintrogasi ANH.

ANH diminta untuk menceritakan terkait kejadian tewasnya sang istri pada Senin (9/8/2021) sekira pukul 23.30 WIB.

Dengan percaya diri, ANH mengatakan istrinya bunuh diri.

Penyidik kemudian memelototi ANH.

Lalu memegang tangan kanan korban, "luka ini kenapa," tanya penyidik ke ANH.

Dari luka yang ditunjuk itu, ANH gelagapan tak bisa menjawab.

Ia pun akhirnya mengakui telah membunuh istrinya.

Motif Pelaku

Di hadapan penyidik, ANH mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa istrinya.

Kejadian itu berawal saat ANH berselisih dengan korban.

ANH menduga istrinya memiliki kedekatan dengan pria lain melalui media sosial.

"Pelaku mengecek HP korban, disitu terdapat percakapan dengan laki-laki lain," ungkap Rizkika, dikutip dari Surya.

Melihat itu, pelaku yang terbakar cemburu gelap mata hingga membunuh istrinya sendiri.

(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved