Pura-pura Panik Lihat Wajah Kekasih Pucat, Aksi Kejamnya Remaja di Tempat Kos Akhirnya Terungkap
Penemuan jasad SAN pertama kali diungkap oleh tetangga kosan yang juga sebagai saksi kejadian.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Andito (19) yang merupakan salah satu penghuni kos mengungkap kesaksian.
Andito mengaku saat hendak berangkat kerja di pagi hari, dirinya masih melihat korban duduk di depan kos-kosan.
Namun, pulang kerja dan solat jumat, Andito dibuat terkejut.
Sebab Andito melihat korban sudah dalam kondisi mengenaskan.
Hal tersebut diketahui Andito usai dipanggil pacar korban, ADS (19).
"Pulang kerja saya langsung Jumatan. Habis Jumatan sampai kos dipanggil pacar korban minta tolong. Pas saya lihat mukanya sudah hitam. Kurang lebih jam 1 an. Saya langsung laporan ke Pak RT," jelas Andito di lokasi, Jumat (20/8/2021).
Menemukan jasad SAN, Andito teringat dengan kejadian di hari sebelumnya.

Diungkap Andito, dirinya sempat mendapati korban kesakitan saat berada di dalam kamar mandi.
Kala itu, Andito curiga sebab melihat korban berada di kamar mandi selama berjam-jam, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Saipul Jamil Bakal Bebas Bulan September, Siap Jadi Youtubers Bikin Banyak Konten
Betapa terkejutnya Andito saat membuka pintu kamar mandi dan melihat ada bercak darah di lantai.
"Setelah pintu kamar mandi saya ketok, korban sempat mengaku kakinya keram dan napas tersengal. Waktu keluar kamar mandi saya bantu angkat ke kamarnya. Dan di kamar mandi ada bercak darah," ungkap Andito.
Lebih lanjut, Andito pun mengurai hubungan wanita hamil dengan sang kekasih.
Ia mengatakan, korban bersama pacarnya memang sudah tinggal bersama sejak tiga bulan yang lalu di kamar lantai dua khusus pasutri.
"Setahu saya mereka kos bareng sekamar. Awalnya mengaku pasutri. Korban ternyata sudah hamil sekitar 8 bulan," ucap Andito.
Kesaksian Pemilik Kos
Pemilik DJ Kos tempat kos wanita hamil 8 bulan ditemukan meninggal dunia buka suara.
Pemilik DJ kos Alfa mengatakan, pasangan itu mengaku pasangan resmi namun ketika diminta identitas sama buku nikah selalu beralasan.
"Alasan banyak di antaranya surat nikah belum jadi," bebernya kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).
Menurutnya, sempat keberatan menerima korban dan pasangannya lantaran dalam kondisi hamil.
"Ini bukan kos bebas. Sudah diseting atas cowok dan pasangan suami istri dan bawah khusus cewek," katanya.
Selepas kejadian itu, ia juga sempat mendengar ternyata mereka pasangan tak direstui. Terutama dari pihak perempuan.
"Ya tahu baru tadi. Kami desak cowoknya benar ternyata kondisi hubungan mereka seperti itu," katanya.(*)
(Kolase Tribun Jateng)