Pura-pura Panik Lihat Wajah Kekasih Pucat, Aksi Kejamnya Remaja di Tempat Kos Akhirnya Terungkap

Penemuan jasad SAN pertama kali diungkap oleh tetangga kosan yang juga sebagai saksi kejadian.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Tribun Jateng
Agung Bunuh Pacarnya yang Hamil 9 Bulan Gara-gara Alasan Sepele, Kondisi Korban di Kosan Memilukan 

Selama ini, Agung tidak berani mengaku karena orang tuanya tidak setuju.

"Orang tua saya tidak setuju karena umurnya beda jauh," ujar Agung.

Terduga bernama Agung Dwi Saputro (18) warga Gebang, Banjarsari, Kota Surakarta yang nekat bunuh pasangannya dalam kondisi hamil delapan bulan di kamar kos Jalan Condrokusumo RT 8 RW 5, Gisikdrono, Semarang Barat, Jumat (20/8/2021).
Terduga bernama Agung Dwi Saputro (18) warga Gebang, Banjarsari, Kota Surakarta yang nekat bunuh pasangannya dalam kondisi hamil delapan bulan di kamar kos Jalan Condrokusumo RT 8 RW 5, Gisikdrono, Semarang Barat, Jumat (20/8/2021). (Tribun Jateng dari Dok Polrestabes Semarang)

Karena tidak disetujui, dia pun bersama pacarnya pergi ke Semarang.

Selama ini dirinya hanya bekerja sebagai tukang rosok.

"Saya baru tamat SMA sekitar 2-3 bulan yang lalu di Solo," imbuh Agung.

Baca juga: Nasib Pilu Bocah Yatim Piatu Dianiaya Ibu Angkat hingga Lebam, Pelaku Diamankan Polisi

Tinggal di Semarang, Agung dan SAN memutuskan tinggal bersama di kos D'kost eksklusif.

"Dari hubungan mereka, korban kemudian hamil," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

Diungkap Irwan Anwar, tersangka nyatanya telah meminta berulang kali kepada korban untuk menggugurkan kandungan hingga usia kurang lebih 8 bulan.

Hal itulah yang menjadi alasan kuat mengapa tersangka tega menghabisi nyawa korban dan jabang bayi yang dikandungnya.

"Korban tidak berkenan mengikuti permintaan tersangka untuk menggugurkan kandungan korban," tutur Kombes Pol Irwan Anwar.

Kondisi Korban Memilukan

Agung menuturkan bahwa ia membunuh pacarnya sekitar pukul 10.30 di hari Jumat.

Agung langsung mencekik dan menutup mulut maupun hidung pacarnya sekitar 1 jam.

Bahkan dia juga mengaku bahwa kepala korban dibenturkan dan menginjak-injak perut.

"Saya cekik korban kurang lebih satu jam," kata dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved