Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tenteng Tas Setelah Habisi Teman Kencan di Hotel, Terungkap Pelaku Bawa Ini saat Kabur : Jadi Bukti

Datang ke hotel niat berkencan, pulang-pulang pria ini tenteng tas. Kelakuannya jahatnya terbongkar setelah ditemukan jasad perempuan di kamar

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase Istimewa / TRIBUNJAKARTA.COM ANNAS FURQON HAKIM
Terungkapnya kasus penemuan mayat perempuan muda di kamar hotel kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. 

Saat keluar dari kamar hotel, pelaku terlihat membawa tas jinjing yang tak pernah ia bawa ketika datang.

Setelahnya, AA langsung meninggalkan hotel.

Gerak-gerik pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan berinisial LD (21) di Hotel Picasso Inn, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan terekam CCTV. (ISTIMEWA)
Gerak-gerik pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan berinisial LD (21) di hotel kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan terekam CCTV. (ISTIMEWA) (Tribun Jakarta/Ist)

Kemudian pada sore harinya pukul 15.00 WIB, jasad korban ditemukan di kamar hotel yang didatangi pelaku.

Azis mengungkapkan, jenazah korban ditemukan tanpa busana.

Terdapat memar di bagian pundak dan leher korban.

Petugas hotel pun menghubungi pihak kepolisian yang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, serta memeriksa CCTV dan saksi-saksi.

"Dari hasil olah TKP dan dari pembentukan tim kemudian kita menemukan terduga pelaku pembunuhan tersebut sekitar pukul 23.00," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Menerka 3 Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kakak Korban Beri Petunjuk Sosok Pelakunya

Baca juga: Misteri Sepatu Putih di Lokasi Terbunuhnya Tuti dan Amel, Yosef Akhirnya Beberkan Pemilik Sebenarnya

Pelaku pun berhasil ditangkap di kawasan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (5/9/2021) pukul 01.00 WIB.

"Kita mulai melakukan pengejaran dan akhirnya sekira pukul 01.00 ya tanggal 5 September 2021, kita berhasil melakukan penangkapan terhadap seseorang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana," tambahnya.

Pengakuan pelaku

Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya.

Pelaku mengaku melakukan aksinya dengan mencekik korban.

Kapolres mengatakan, LD meninggal dunia karena mati lemas.

Hal itu diketahui dari hasil autopsi jenazah korban, di mana ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian leher.

"Penyebab singkatnya untuk sementara (meninggal dunia karena) mati lemas kekurangan oksigen," kata Azis saat merilis kasus ini di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (6/9/2021).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved