Kalahkan Kandidat Muda Lainnya, Elektabilitas Prabowo Subianto Semakin di Atas Angin
Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terus berada di atas angin menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil survei menyebutkan Prabowo selaku ketua umum Gerindra berada di posisi pertama dengan 10,2 persen.
Baca juga: Prabowo Subianto : Kepemimpinan Jokowi Efektif, Saya Mengakui Itu
Posisi kedua ada Ketua Umum Partai Demokrat AHY (8,6 persen), diikuti Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (6,3 persen).
Di bawah ketiga nama tersebut, ada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (4,7 persen), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (2,4 persen), Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (1,6 persen), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (1,5 persen).
"Ini potret para ketum ya kalau kita ukur, memang agak berbeda dengan temuan kami empat bulan lalu sangat fluktuatif. Jadi elektabilitas Prabowo berada di puncak dalam kategori tokoh potensial dan kategori ketum parpol," kata Ali Rifan.
Tokoh Potensial di Pamasuka
Lembaga Riset Independen INDex Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai tokoh potensial sebagai capres menurut masyarakat di empat kepulauan besar Indonesia selain Jawa, Sumatera, dan Nusa Tenggara yakni Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan).
Wilayah Pamasuka dengan populasi 30 juta pemilih dianggap daerah potensial yang dapat mengubah percaturan politik Pilpres Indonesia.
Lima nama teratas di mata responden terkait capres 2024 nyatanya adalah nama yang kerap diperbincangkan di publik selama ini. Prabowo masih bercokol di puncak seperti di survei-survei lainnya dengan 98,3 persen.
Hanya saja tiga besar tak didominasi Prabowo, Anies dan Ganjar lagi. Dalam survei ini, tiga besar ditempati Prabowo, Anies (95,4 persen), dan Ketua DPR RI Puan Maharani (88,9 persen) l. Ganjar berada di urutan keempat (70,4 persen), diikuti Airlangga Hartarto (51,4 persen).
"Ketika dipancing dengan pertanyaan tertutup, responden rata-rata mengenal nama-nama tersebut. Namun yang memiliki nilai popularitas ideal hanya tiga, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Puan Maharani, yang dikenal oleh lebih dari 85 persen masyarakat Pamasuka," kata Direktur Eksekutif Index Indonesia Agung Prihatna, Jumat (10/9).
Namun, Agung menyebut tingginya popularitas belum tentu seiring dengan akseptabilitas atau soal seberapa diterimanya mereka oleh publik sebagai capres. Peta berbeda muncul jika dihadapkan pada akseptabilitas.
Anies diketahui memimpin dengan angka 86,5 persen, disusul Ganjar (86 persen), Prabowo (85,5 persen), Airlangga (68,6 persen), dan Puan di posisi terbawah (49,9 persen).
Baca juga: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Minta Semua Tempat Umum Dipasangi Aplikasi PeduliLindungi
"Meskipun popularitas Ganjar belum ideal namun nilai akseptabilitasnya cukup baik, setara dengan Prabowo dan Anies. Sebaliknya Puan Maharani, popularitas ideal namun akseptabilitasnya rendah," kata dia.
Apabila dikontestasikan, tiga tokoh yang paling akseptabel yakni Prabowo, Anies, dan Ganjar, diyakini memiliki peluang yang sama-sama prospektif. Peta ini masih dapat berubah-ubah sesuai dinamika yang ada ke depan.
Agung mengatakan setiap nama masih memiliki peluang mengejar satu sama lain karena selisih tipis dalam survei.

"Dengan angka saling mengejar, faktor cawapres nantinya akan signifikan untuk meningkatkan elektabilitas," ucapnya.