Pengakuan Danu 7 Kali Diperiksa hingga Nginap di Polres, Ini Penyebab DNA Ponakan Tuti Ada di TKP

Untuk diketahui, Yosef adalah orang pertama yang melapor bahwa Tuti dan Amalia hilang dari rumah.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube channel Kompas tv
Pengakuan Danu 7 Kali Diperiksa hingga Nginap di Polres, Ini Penyebab DNA Ponakan Tuti Ada di TKP 

Diakui Danu, dirinya ditanyai soal jaket Yosef yang dikenakan saat pembunuhan Tuti dan Amalia pertama kali diketahui.

Untuk diketahui, Yosef adalah orang pertama yang melapor bahwa Tuti dan Amalia hilang dari rumah.

Belakangan diketahui bahwa Tuti dan Amalia dibunuh seseorang dan jasadnya ditaruh di bagasi mobil Alphard yakni pada 18 Agustus 2021.

"Yang pagi-pagi ke TKP itu setelah ke rumah. Kan Pak Yosef pakai jaket pas tanggal 18 itu, pas ke sana udah enggak pakai jaket. Diminta keterangannya itu doang," ungkap Danu.

Baca juga: Titik Terang Penembakan Ustaz di Tangerang, Satu Terduga Pelaku Pakai Jaket Ojol

Polisi Temukan Bukti Baru

Kabarnya, polisi menemukan bukti baru yang diduga dibuang pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.

Bukti baru tersebut berupa bungkusan plastik warna hitam yang saat ini telah dibawa aparat kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.

Polisi juga telah mendapatkan rekaman CCTV di ruas Jalan Cagak, Subang Jawa Barat untuk memperkuat penyelidikan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.

Dede Sopian (40), pemilik tempat pencucian mobil di dekat lokasi rumah Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseuti di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang (Tribun Jabar / Dwiky Maulana)
Dede Sopian (40), pemilik tempat pencucian mobil di dekat lokasi rumah Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseuti di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang (Tribun Jabar / Dwiky Maulana) ()

Rekaman CCTV itu terpasang di tempat cucian mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard, 18 Agustus 2021 silam.

Dari rekaman CCTV terlihat ada perempuan misterius di waktu penemuan ibu dan anak tersebut.

Tempat pencucian mobil yang berjarak hanya 500 meter dari lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang itu bahkan sempat didatangi oleh anjing pelacak yang dikerahkan oleh pihak kepolisian.

Hal tersebut dikatakan oleh Dede Sopian (40) pemilik dari pencucian mobil pada sebelumnya memang tempat dari pencucian mobil miliknya sempat didatangi anjing pelacak milik pihak kepolisian.

Baca juga: Akhirnya Danu Jawab Tudingan Yosef, Bantah Sering Datang Malam Hari hingga Punya Akses ke Rumah Tuti

"Ada anjing pelacak polisi ke sini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang sama ke kebon," ujar Dede saat ditemui, Sabtu (18/9/2021).

Setelah itu, menurut Dede, pihak kepolisian langsung mengambil salah satu bungkusan hitam yang berada di tong sampah setelah anjing pelacak sempat menggonggong di area tersebut.

"Kalo kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah ini mah ada gitu yang diambil," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved