Nasib Interpelasi Anies Baswedan soal Formula E Ditentukan Hari Ini, Wagub Ariza : Kami Datang

Nasib interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan ditentukan hari ini dalam Rapat Paripurna DKI Jakarta.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Tribunnews/Irwan Rismawan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Selasa (21/9/2021). Anies Baswedan diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur pada tahun 2019 dengan tersangka Yorry Corneles Pinontoan. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ajang balap Formula E yang akan digelar oleh Pemprov DKI Jakarta masih jadi polemik.

Beberapa tidak setuju dengan ajang tersebut karena saat ini Indonesia masih menghadapi masa pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, di tengah pandemi Covid-19 ini, Anies mengeluarkan Instruksi Gubernur yang meminta ajang balap mobil itu harus terselenggara pada tahun terakhir masa jabatannya, yakni 2022.

Anies mengeluarkan Ingub Nomor 49 Tahun 2021 dan menugaskan seluruh perangkat daerah di bawah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta untuk menggelar balap mobil listrik itu.

Instruksi ini kemudian dikritik dua fraksi DPRD DKI Jakarta, yaitu Fraksi PDIP dan Fraksi PSI.

Kedua fraksi tersebut mengusulkan hak interpelasi.

Hak bertanya ditunjukan lantaran program Formula E dinilai belum siap dari sisi perhitungan finansial dan cenderung ke arah merugikan keuangan daerah.

Namun, tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta menolak hak interpelasi setelah berkumpul dengan Anies di Rumah Dinas Gubernur di Jalan Suropati, Menteng Jakarta Pusat.

Di meja makan itu, kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, tujuh fraksi bersepakat untuk menolak interpelasi dan meminta semua pihak berfokus pada penanganan pandemi Covid-19.

Namun, isu interpelasi tersebut kini digulirkan kembali.

Dilansir dari TribunJakarta.com, hari ini, Selasa (28/9/2021), DPRD DKI Jakarta dijadwalkan akan menggelar rapat paripurna untuk menentukan kepastian interpelasi terhadap Anies.

Baca juga: Ulik Sisi Lain Gubernur DKI Jakarta, Geisz Chalifah Ungkap Kelemahan Anies Baswedan: Terlalu Bersih

Baca juga: Anies Baswedan Beberkan Rahasia Kendalikan Pandemi di DKI, Ungkap Bukti di Pemakaman Protap Covid-19

Rapat Paripurna tersebut rencananya akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

"Setelah rencana kerja, usulan-usulan semua dibamuskan dan selesai, disetujui tanggal 28 September besok paripurna jam 10.00 WIB," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Senin (27/9/2021).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkelakar agar selalu berhati-hati saat berjalan di tepi selokan atau got agar tidak kecemplung.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkelakar agar selalu berhati-hati saat berjalan di tepi selokan atau got agar tidak kecemplung. (Instagram @aniesbaswedan)

Politikus senior PDIP ini bilang, paripurna terkait interpelasi dijadwalkan lantaran adanya usulan dari 33 anggota legislatif dari fraksi PDIP dan PSI.

"Sudah ada usulan dari dua fraksi dan karena di tata tertib mengatakan 15 orang sudah cukup, maka tadi jadwalkan dan disetujui," ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta.

Dalam rapat paripurna itu, seluruh anggota DPRD DKI Jakarta bakal dimintai pendapatnya soal penggunaan hak bertanya ini.

Bila disetujui oleh 50 persen + 1 suara dari total 106 anggota DPRD DKI, barulah hak interpelasi bisa digulirkan.

Respons Wagub DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan kehadiran pihaknya selaku eksekutif bersifat kondisional.

Bila diundang, kata Ariza, pihaknya akan datang dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD DKI tersebut.

"Ya kita lihat besok. Kami eksekutif ya diundang kami datang," kata politikus Gerindra ini di Balai Kota, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Anies Baswedan Sampaikan Progres Terkini Jakarta International Stadium

Baca juga: Antisipasi Kedatangan Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Jurus Jitu yang Dipakai Anies Baswedan

Atas hal tersebut, orang nomor dua di DKI ini berharap seluruh pihak yang terlibat dapat mengambil sikap secara bijak dan seksama.

"Nanti bagaimana pelaksanaannya, besok seperti apa siapa yang hadir siapa yang datang, nanti pendapatnya apa, tentunya kita akan menghormati semua proses legislasi proses di DPRD kami hormati," jelasnya.

"Tentu kami berharap ya semua teman-teman mari kita sikapi berbagai masalah di Jakarta ini termasuk formula e secara bijak ya," tandasnya.

Anies Melengos

Sebelumnya, Anies Baswedan tampak ogah menjawab saat ditanya soal formula E.

Dilansir dari Kompas.com, orang nomor satu di DKI Jakarta ini hanya tersenyum dan tertawa saat melakukan wawancara bersama awak media di depan Lobi Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/9/2021).

Ia pun langsung melengos balik kanan saat ditanya terkait ajang balap Formula E di DKI Jakarta.

"Cari judul," kata Anies lalu meninggalkan awak media.

Tidak hanya sekali Anies menghindari pertanyaan terkait penyelenggaraan Formula E.

Saat ditanya awak media terkait isu interplasi Formula E, Anies mengatakan saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang sibuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Kata KPK saat Anies Baswedan Diperiksa: Dibuka pada Proses Persidangan

Baca juga: 5 Jam Diperiksa KPK soal Pengadaan Tanah di Munjul, Anies Baswedan Diberi 8 Pertanyaan

"Ini (interpelasi) persoalan yang tidak menyita perhatian kami sama sekali, justru malah kami lebih fokus nanganin Covid-19," ujar Anies di Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).

(TribunJakarta.com/Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved