Kritik Mahasiswa yang Demo Jokowi, Ucapan Jubir Presiden Diprotes Najwa Shihab : Cuma Bawa Poster?
Membahas soal aksi demonstrasi mahasiswa, Najwa Shihab mengundang dua narasumber yakni Ketua BEM UNS dan UNS.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab bereaksi keras saat mendengar argumen dari Fadjroel Rachman yang tampak memojokkan mahasiswa.
Argumen Fadjorel Rachman itu dilayangkan saat membahas soal aksi demo mahasiswa yang mengkritik Presiden Jokowi.
Sebagai juru bicara presiden, Fadjroel Rachman mencecar mahasiswa perihal tata cara berdemo menurut undang-undang yang berlaku.
Mendengar argumen Fadjroel tersebut, Najwa Shihab pun protes karena menurutnya pernyataan sang jubir presiden tidak sesuai dengan konteks diskusi.
Obrolan tersebut tersaji dalam tayangan Mata Najwa semalam, Rabu (29/9/2021).
Membahas soal aksi demonstrasi mahasiswa, Najwa Shihab mengundang dua narasumber yakni Ketua BEM UNS dan UNS.
Di acara Mata Najwa, Zakky Musthofa Zuhad, Ketua BEM UNS buka suara terkait kasus 10 mahasiswa UNS yang ditangkap polisi saat membentangkan poster protes kepada Jokowi.
Baca juga: Jokowi Sebut Covid-19 Tak Mungkin Hilang Total, Ungkap Hal yang Bisa Dilakukan
"Waktu itu Kami ingin menyambut Pak Jokowi. Skenarionya waktu itu dua. Kami meminta kesempatan kepada kampus untuk meminta waktu menyampaikan kajian Kami"
"Tapi ternyata tidak diizinkan. Ya udah skenario yang kedua, Kami membentangkan poster ketika Pak Jokowi mau lewat ke UNS. Dan ternyata teman-teman disweeping, ditampar, diborgol," ungkap Zakky.
Atas peristiwa tersebut, Zakky hingga kini masih bingung dengan tindakan represif dari aparat.
"Kami bertanya, salah Kami apa ? Aparat begitu represif bahkan ada yang sampai diborgol, dipiting, ditampar," ujar Zakky.

Tak hanya Zakky, Leon Alvinda Putra, Ketua BEM UI juga mengungkap cerita saat dirinya ditangkap di hari buruh.
Bersama ratusan mahasiswa lainnya dan buruh, Leon mengikuti demonstrasi di hari buruh.
"Ketika Kita melakukan demonstrasi, Saya salah satu yang menjadi korban penangkapan di hari buruh. 168 mahasiwa dan pelajar ditangkap. Ketika Kita ditanya ke kepolisian kenapa Kita ke Polda, alasannya karena itu hari buruh, dan Kita mahasiswa bukan buruh," pungkas Leon.
Menanggapi cerita mahasiswa soal tindakan represif aparat kepada mahasiswa yang berdemo, Fadjroel Rachman selaku Juru Bicara Presiden angkat bicara.
Baca juga: Langgar Hukum Polusi Udara di Jakarta, Jokowi dan Anies Baswedan Divonis Bersalah, Ini Sanksinya