Pesan Yosef di Hari ke-50 Kematian Tuti dan Amalia Terungkap, 3 Kakak Korban Diperiksa Hingga 6 Jam 

Nyaris menyentuh 2 bulan kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum juga terungkap.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
kolase TribunJabar/Youtube
Kuburan Tuti dan Amel digali lagi demi cari bukti autopsi, Yoris dan Yosef kompak tak hadir 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nyaris menyentuh 2 bulan kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum juga terungkap.

Polisi hingga saat ini masih bekerja untuk membongkar misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat tersebut.

Berbagai upaya terus dilakukan polisi seperti melakukan otopsi ulang jasad Tuti dan Amalia hingga kembali memanggil saksi untuk dimintai keterangan tambahan.

Kasus kematian Tuti dan Amalia cukup menjadi sorotan publik, lantaran korban dibunuh secara sadis oleh pelaku.

Bahkan, diduga pelaku merupakan pembunuh profesional alias pembunuh bayaran lantaran minimnya jejak yang ditinggalkan dilokasi kejadian.

TONTON JUGA :

Baca juga: KRONOLOGI Tawuran Pelajar di Bogor, Siswa SMA Tewas Kena Bacok, Luka Korban Mengerikan

Baca juga: Bukti dan Petunjuk yang Dikantongi Polisi Menguak Misteri Kasus Pembunuhan Subang

Disisi lain, Yosef (55) suami almarhum Tuti yang juga ayah Amalia sudah menggelar pengajian di hari ke-50 pasca istri dan putrinya meniggal dunia secara tak wajar.

Fajar Sidik tim kuasa hukum Yosef mengatakan, selepas salat Asar, Yosef beserta keluarganya menggelar pengajian di rumah keluarganya yang berada di Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Ya, tadi kebetulan ada acara, persisnya jam setengah 4 abis Asar itu ada acara pengajian 50 hari untuk mendiang almarhumah Ibu Tuti dan Amalia. Turut mendoakan dari Pak Yosef sendiri bertempat di keluarga Pak Yosef," ucap Fajar saat ditemui di kantornya, Kamis (7/10/2021) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Baca juga: Curhat Istri Muda Yosef Dituding Sewa Pembunuh untuk Habisi Tuti, Mimin Sedih : Kok Saya Dipojokan

Yosef menggelar pengajian hari ke-50 meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di rumahnya.
Yosef menggelar pengajian hari ke-50 meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di rumahnya. (Istimewa/Dok Fajar Sidik)

Fajar mengatakan, Yosef memang secara rutin melaksanakan pengajian pada sebelumnya.

Salah satunya di hari ke-40 selepas kepergian Tuti dan Amalia.

"Memang sebelumnya, sebelum 50 hari sudah ada acara pengajian seperti 40 hari, ya, kita sesama muslim mendoakan orang yang sudah meninggal, terlebih keduanya merupakan istri dan anak dari Pak Yosef," katanya.

Yosef juga melalui tim dari kuasa hukumnya berharap agar kasus dari perampasan nyawa Tuti serta Amalia segera terungkap dan tidak terus berlarut-larut.

Tak hanya itu, di hari ke-50 wafatnya Tuti dan Amalia, Yosef memberikan pesan menyentuh kepada kuasa hukumnya.

"Pak Yosef terus berpesan, artinya begini atas kami berdoa kepada Yangmaha Kuasa semoga kasus ini tidak berlarut-larut dan tentunya cepat terungkap," ujar Fajar.

Baca juga: Curhat Pilu Yosef Dituduh Sebagai Pelaku Pembunuh Tuti & Amalia, Tahan Tangis: Orang Enggak Percaya

Baca juga: Ditangkap Polisi, Pelaku Tawuran Pelajar di Bogor Terancam 15 Tahun Penjara

Kakak Tuti Diperiksa Polisi

Tiga orang keluarga korban pembunuhan Tuti dan Amalia dipanggil polisi, Rabu (6/10/2021).

Diminta keterangan, tiga orang keluarga korban pembunuhan itu diperiksa polisi selama 6 jam.

Tiga orang tersebut adalah kakak almarhumah Tuti, yakni Yeti Mulyati (60), Ida (58), dan Lilis Sulastri (56).

Berbeda dari biasanya, ketiga orang tersebut diperiksa bukan di ruangan Satreskrim.

Ketiga kakak almarhumah Tuti diperiksa di ruangan Kapolres Subang.

Dengan diantar polisi Polsek Jalancagak, Subang, tiga kakak korban pembunuhan ibu dan anak yaitu Yeti, Ida, Lilis serta suami datang memenuhi pemeriksaan di Polres Subang pukul 17.00 WIB.

Kepada awak media, Yeti sempat buka suara perihal kedatangannya ke Polres Subang.

“Ada pemeriksaan biasa, itu aja,” kata Yeti Mulyati, kakak korban pembunuhan dilansir dari Kompas TV, Kamis (7/10/2021).

Namun, setengah jam kemudian mereka bertiga sempat keluar.

Menurut Lilis mereka belum diperiksa dan dipanggil ke ruang Kapolres.

“Belum-belum diperiksa, ini mau ke ruangan Kapolres,” kata Lilis.

Baca juga: 45 Hari Dimakamkan, Begini Kondisi Jasad Tuti dan Amalia, Tukang Gali Kubur Ungkap Kesaksian

Baca juga: Pembunuh Tuti dan Amel Masih Berkeliaran, Istri Yoris Ketakutan Suami Jadi Korban Selanjutnya

Update Kasus Subang, Kakak Tuti Korban Pembunuhan Diperiksa 6 Jam, Identitas Asli Danu Kini Terkuak
Update Kasus Subang, Kakak Tuti Korban Pembunuhan Diperiksa 6 Jam, Identitas Asli Danu Kini Terkuak (Youtube channel Kompas tv)

Sebelum diperiksa, Lilis sempat mengatakan terkait kasus Subang.

Hal itu ia ucapkan saat menuju ruangan Kapolres Subang.

Lilis berharap pelaku cepat tertangkap sehingga kasus kematian adik dan keponakannya itu selesai.

"Semoga cepet selesai, cepet terungkap, doakan saja," ucap Lilis.

Keterangan Terbaru dari Polisi

Terus melakukan penyelidikan, polisi yakin segera mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak itu.

Keyakinan ini diungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Keyakinan itu muncul lantaran polisi telah menemukan petunjuk-petunjuk yang menguatkan dugaan-dugaan selama ini.

Hanya saja menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, petunjuk atau temuan-temuan itu harus lebih dulu disesuaikan atau dicocokkan.

Seperti diketahui, hingga hari ke-50, polisi telah memeriksa sejumlah saksi hingga berulang kali, mendatangi TKP berulang kali, dan terakhir melakukan autopsi ulang terhadap jasad korban.

Baca juga: Bukti Baru Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Temukan Bungkusan Hitam yang Diduga Dibuang Pelaku

Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Subang Tuti dan Amalia, Stik Golf di TKP Jadi Sorotan Polisi

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (4/12/2020).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (4/12/2020). (Tribun Jabar/ Mega Nugraha)

Autopsi ulang dilakukan akhir pekan lalu, Sabtu (2/10/2021).

Menurut Kombes Pol Erdi A Chaniago, pihaknya tak ingin berandai-andai dalam menungkap pelaku kasus Subang.

"Ya, belumlah (ada tersangka). Jadi, sekarang kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya, setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," ujar Erdi A Chaniago, saat dihubungi Rabu (5/10/2021).

Baca juga: Menguak Misteri Kasus Pembunuhan Subang, Ini Deretan Bukti dan Petunjuk yang Sudah Dikantongi Polisi

Sebelumnya, Polisi telah melakukan outopsi kedua untuk mencari petunjuk baru terkait perampasan nyawa terhadap Tuti dan Amalia Mustika Ratu atau yang akrab disapa Amel.

"Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kami cari kesesuaian kembali. Sehingga setelah melihat hasil autopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah tumpul atau tajam," katanya.

Dari hasil autopsi kedua itu, kata dia, akan dievaluasi oleh tim penyidik yang dicocokkan dengan petunjuk terbaru yang sudah dimiliki.

"Kalau memang ada kesesuaian, Insya Allah dalam waktu dekat kami temukan tersangkanya," ucapnya.

Sementara terkait hasil autopsinya sendiri, Erdi mengaku belum dapat menyampaikan kepada publik.

"Ini masih dalam konsumsi penyidik, mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," katanya.

(TribunnewsBogor, Tribun Jabar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved