Detik-detik Mahasiswa UNS Tewas saat Diksar Menwa, Ngeluh Sakit Tengah Malam, Paman Ungkap Keanehan
Gibran Rakabuming Raka menekankan jika dirinya akan bertanggung jawab secara penuh atas tewasnya mahasiswa UNS saat diksar Menwa.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan kegiatan diksar yang diselenggarakan Menwa UNS itudimulai pada Sabtu (23/10/2021) pagi.
Diungkap Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, kegiatan diksar Menwa itu diawali dengan acara penyambutan, tradisi dan upacara pembukaan.

Di malam hari usai acara penyambutan, Gilang rupanya sudah mengeluh sakit pada panitia.
"Pada malam hari pukul 23.00-24.00 WIB pada acara alarm stelling, korban sudah mengatakan mengeluh sakit dan itu disampaikan kepada rekannya maupun kepada panitia," ucapnya, Selasa (26/10/2021).
Setelah mengeluh sakit, Gilang Endi pun dipersilakan istirahat.
Baca juga: Doa Azriel Terkabul, Raul Lemos Akhirnya Bertemu Anang Hermansyah, Ashanty Bocorkan Isi Pertemuan
"Lalu, pada Minggu (24/10/2021) pukul 04.00 WIB kegiatan dimulai kembali dengan beberapa kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan panitia, selama pelaksanaan diksar dimaksud," terang Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Lalu, pada pukul 10.00-12.00 WIB ada kegiatan luar, yaitu repling dari Jembatan Jurug.
"Pada pukul 10.00 WIB, korban sempat mengalami sakit dan sempat kemudian dilakukan pertolongan oleh tim kesehatan lapangan oleh panitia. Lalu, kemudian dibawa ke kantor Menwa UNS," ungkap Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Dapat pertolongan pertama dari panitia, kondisi Gilang tak kunjung membaik.
Gilang justru sempat pingsan beberapa kali hingga akhirnya dibawa ke RSUD Moewardi.
Setelah itu, sampai pukul 21.50 WIB karena tidak kunjung ada perbaikan dari sisi kesehatan, korban dibawa ke RSUD Moewardi dari UNS dalam keadaan masih hidup.

Kurang dari 30 menit, Gilang Endi pun dinyatakan oleh pihak rumah sakit telah meninggal dunia.
"Lalu, pada pukul 22.02 WIB, korban sampai rumah sakit dinyatakan meninggal dunia," jelas Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Ade menyebut, pada Senin (25/10/2021) pukul 10.00 WIB, korban dibawa kembali ke Moewardi dari rumah duka untuk dilakukan autopsi oleh tim kedokteran forensik rumah sakit didampingi Kabid Dokkes Polda Jateng dan tim kedokteran forensik Polda Jateng.
Selama 1,5 jam, jenazah Gilang diautopsi oleh pihak rumah sakit.