Siasat Licik Istri Habisi Nyawa Bos RM Padang, Siapkan Uang Segini untuk Bayar Dukun dan Eksekutor
Dalam keterangan pers di Mapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono juga mengungkap motif NW tega mendalangi pembunuhan sang suami.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Dari keterangan tersangka, kejadian itu bermula pada Maret 2021.
NW meminta AM alias Otong untuk mencarikan seorang dukun santet untuk melakukan guna-guna kepada Khairul.
NW pun kemudian memberikan uang sebesar Rp5 juta kepada AM untuk mencarikan dukun santet.
Tetapi upaya dukun santet yang disewa oleh AM melakukan guna-guna gagal total, tidak berhasil membunuh Khairul Amin.
Baca juga: Identitas Banpol yang Suruh Saksi Bersihkan TKP Kasus Subang Terkuak, Danu Ungkap Pengakuan Terbaru
Sewa Pembunuh Bayaran
Dukun santet tak mempan, hasrat NW membunuh suaminya tak hilang.
NW justru tergiur saat AM menawarkan bantuan berupa pembunuh bayaran.
AM membawa NW kepada tersangka H yang mengungkapkan ada yang bersedia untuk melakukan pembunuhan terhadap Khairul dengan nilai Rp30 juta.
"NW pun memberikan uang muka senilai Rp10 juta," kata AKBP Aldi Subartono.
NW menginginkan pembunuhan terhadap Khairul Amin seolah terjadi pencurian.
Namun saat itu H tidak setuju. Sebab menurut H, pembunuhan harus direncakan seolah terjadi pembegalan.
"Perencanaan pembunuhan ini sudah dilakukan selama tiga bulan. Mereka sudah sering bertemu untuk merencanakan pembunuhan," imbuh AKBP Aldi Subartono.
Ia mengatakan, eksekutor dalam pembunuhan tersebut berjumlah enam, dua di antaranya masih dalam daftar pencarian orang.
Sementara eksekutor yang telah ditangkap adalah H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25).
"Ada lima luka bacokan dan tusukan yang menyebabkan korban meninggal. Luka itu ada di bagian kepala, dada, leher, pinggang, dan tangan," jelas AKBP Aldi Subartono.
Baca juga: Pilunya Hati Adik Almarhum Bibi Ardiansyah Gendong Putra Vanessa Angel : Galanya Kuat, Gue Enggak
