Kasus Pembunuhan di Subang
Pengakuan Danu soal Banpol di TKP Pembunuhan Subang Jadi Polemik, Pengacara : Harus Diluruskan
pengacara Danu pun ikut menanggapi ucapan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago yang membantah kesaksian Danu soal banpol
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
"Saya suka lihat di polsek juga sih, saya kira ini bukan inilah (Banpol), kaya polisi gitu, tapi sekarang-sekarang 'oh iya ini Banpol'," kata Yoris.
Baca juga: Diperiksa Penyidik Kasus Subang, Yosef Bongkar Sifat Menyeramkan Yoris, Polisi Sebut Ada yang Panik
Awalnya Yoris mengaku tak mengetahui nama Banpol yang suruh Danu bersihkan TKP kasus Subang.
"Kalau sekarang saya tahu, Uci namanya. katanya Banpol," ungkap Yoris.
Sebelumnya, Kepada Tribunjabar.id, Danu menjelaskan kronologi dirinya yang menerobos dari garis polisi serta membersihkan bak mandi.
Menurut Danu, sekitar pukul 12.00 WIB pada tanggal 19 Agustus 2021, ia berangjak ke TKP yang tak lain rumah kedua korban perampasan nyawa.
"Saya ke TKP disuruh sama keluarga untuk jagain TKP," ucap Danu kepada Tribunjabar.id.

Selepas dari TKP, ia pun berdiam di SMA Negeri Jalancagak, tepat di depan TKP.
Namun, di saat itu ia melihat seorang yang diam di TKP.
"Langsung saya samperin karena saya udah dapet amanat dari keluarga buat ngejaga di TKP," katanya.
Setelah mendatangi orang tersebut, Danu pun mengira bahwa orang tersebut adalah anggota kepolisian, dan Danu langsung disuruh untuk memasuki TKP dan diminta juga untuk membersihkan bak mandi yang berada di TKP.
"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci dari rumah," pungkas Danu.(*)