Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Teror Virus Corona

Soal 4 Warga DKI Positif Covid-19, Kemenkes : Kita Belum Mendeteksi Kasus Omicron

Setiap bulan sebanyak 1.500-1.800 sampel dites sebagai upaya deteksi varian baru. Sebelumnya dilaporkan, empat orang dinyatakan terpapar Covid-19 var

Editor: Ardhi Sanjaya
Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi 

Akibatnya, mereka tidak akan seefektif menetralkan virus, yang kemudian dapat melewati pertahanan kekebalan dan menyebabkan infeksi.

Haruskah Kita Khawatir?

Para ilmuwan memiliki pendapat yang beragam tentang apakah kita harus khawatir tentang varian terbaru ini atau tidak.

Dr Tom Peacock, seorang ahli virologi di Imperial College London, memperingatkan bahwa varian itu bisa menjadi "perhatian nyata" karena terdapat 32 mutasi pada protein lonjakannya.

Namun, Profesor Francois Balloux, direktur Institut Genetika di University College London, mengatakan bahwa saat ini "tidak ada alasan untuk terlalu khawatir."

Melalui Twitter, Dr Peacock menulis bahwa varian "sangat, sangat harus dipantau karena profil lonjakan yang mengerikan" yang dapat berarti bahwa varian itu lebih menular daripada varian lain yang sudah ada.

Tetapi Dr Peacock mengatakan bahwa dia "berharap" variannya akan berubah menjadi salah satu dari "kluster aneh" saja dan tidak akan menular seperti yang ditakuti.

Sementara itu, Prof Balloux mengatakan bahwa "sulit untuk memprediksi seberapa menularnya varian ini sekarang."

Ia menjelaskan: "Untuk saat ini, varian itu harus dipantau dan dianalisis dengan cermat, tetapi tidak ada alasan untuk terlalu khawatir, kecuali jika frekuensinya mulai meningkat dalam waktu dekat."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes: Varian Omicron Belum Terdeteksi di Indonesia

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved