'Biar Aku Tanggung Jawab' Ucap Pimpinan Pesantren di Sumsel, Ayah Syok Mendadak Dapat Cucu Perempuan
Awalnya, SM diminta datang ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Desa Karet Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan oleh pengurus Ponpes.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hati orangtua santriwati berinisial SM (52) hancur saat mendengar pengakuan pimpinan pondok pesantren tempat sang putri menimba ilmu, MST (50).
Bak petir di siang bolong, SM harus menerima kenyataan pahit yakni mendadak jadi seorang kakek.
Mengunjungi anak gadisnya, S yang masih berusia 19 tahun, MS tiba-tiba mendapat cucu perempuan.
Awalnya, SM diminta datang ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Desa Karet Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan oleh pengurus Ponpes.
Saat itu, pihak Ponpes mengabarkan kepada SM bahwa anaknya tengah mengidap sakit parah.
Mendengar kabar sedih itu, SM pun bergegas datang ke Ponpes Darul Ulum.
"Saya dikabari anak saya sakit parah, saya langsung bergegas ke ponpes," kata SM dilansir TribunnewsBogor.com dari Sripoku, Selasa (4/1/2022).
Tiba di Ponpes, SM dibuat lemas dengan pengakuan sang pimpinan Ponpes, MST.
Baca juga: Keramaian Wisatawan di Kabupaten Bogor Berhasil Ditekan 80 Persen Saat Libur Nataru
Ternyata, SM diminta datang ke pesantren bukan karena sang anak sedang sakit parah.
Namun SM ingin diberitahukan fakta bahwa anaknya, S telah melahirkan bayi perempuan.
Syok mengetahui fakta tersebut, SM pun naik pitam.
Sebab yang diketahui SM, anak gadisnya itu belum memiliki suami.
Karenanya dengan nada marah, SM pun bertanya ke pimpinan Ponpes soal siapa ayah dari cucu perempuannya itu.
Hingga akhirnya, sang pimpinan Ponpes mengurai pengakuan mengejutkan.

MST langsung mengakui perbuatan bejatnya kepada ayah korban.