Larang Warganya Nikmati Minuman Keras, Bima Arya : Silahkan ke Kota Tetangga, Tidak di Kota Bogor

Bima mengatakan bahwa jika Holywings membuka bisnis di Kota Bogor, Bima minta agar konsepnya tidak sama seperti di kota-kota lain.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat ditemui di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur menjelaskan mengenai pembiacaraan politik dengan Zulkifli Hasan. 

Bima mengatakan bahwa jika Holywings membuka bisnis di Kota Bogor, Bima minta agar konsepnya tidak sama seperti di kota-kota lain.

Sebab menurut pengamatan Bima, Holywings di kota-kota lain memiliki banyak catatan dan persoalan.

Bima juga mengancam tidak akan memberikan izin jika konsep seperti itu dibuka di Kota Bogor.

"Bogor adalah kota untuk keluarga, itu visinya. Bogor juga adalah kota yang religius. Karena itu seluruh investasi harus sejalan dengan visi Kota Bogor," kata Bima.

Baca juga: Bima Arya: Program Pembangunan Infrastruktur Jangan Menumpuk di Akhir Tahun Harus Sesuai Jadwal!

Hal ini, kata Bima sudah dia sampaikan secara langsung kepada pihak pengelola Holywings yang dia undang ke Balai Kota Bogor.

Menurut Bima, pihak Holywings juga sudah berjanji akan menyanggupi permintaannya tersebut.

Termasuk tidak menjual minuman keras (miras) dengan kadar alkohol di atas 5 persen.

"Saya sudah sampaikan itu kepada pemilik Holywings. IMB memang sudah dikeluarkan tapi itu untuk cafe dan restoran, umum saja, karena persayaratannya sudah dipenuhi. Tapi untuk menjual miras apalagi ada aktivitas DJ dan lain-lain seperti di kota lain, kami tidak akan izinkan," ungkapnya.

Bima juga mengatakan bahwa pihaknya akan memantau dan memastikan hal itu jika Holywings memang akan beroperasi di Kota Bogor.

"Walau pun kami dengar akan beroperasi, tetapi saya minta tidak dulu dibuka sebelum kita pastikan konsepnya sesuai dengan karakter Kota Bogor, kota yang religius, kota untuk keluarga," pungkas Bima.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved