Diprank Korban Rudapaksa, Polisi Sampai Dicopot Gara-gara Ucapkan Ini, Kebohongan R Terkuak
Pihak polisi menyebut pihaknya sudah diprank oleh korban perkosaan yang berinisial R tersebut.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Masih ingat dengan oknum polisi yang meledek korban rudapaksa 'enak toh' di Boyolali Jawa Tengah?
Sejak viralnya kata-kata tersebut, Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP EA langsung dicopot dari jabatannya.
Akan tetapi, kini kepolisian dari Polda Jateng mengungkapkan fakta terbaru dari kasus ini.
Pihak polisi menyebut pihaknya sudah diprank oleh korban perkosaan yang berinisial R tersebut.
Pada Senin (24/1/2022) polisi telah memeriksa R kembali, yang diduga korban perkosaan seorang pria di sebuah hotel di Bandungan, Kabupaten Semarang.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengaku sempat melihat kejanggalan dari kasus ini.
Hal itu bermula ketika hasil visum tidak menunjukkan adanya tanda tanda kekerasan.
Baca juga: Dalang Pengeroyokan Kakek Halim Terungkap, 5 Pemuda Tega Aniaya Korban Hingga Tewas
Berawal dari hasil visum ini, maka polisi pun menyelidiki lebih lanjut.
"Sementara dari hasil visum diketahui tidak ada tanda lecet atau memar seperti normalnya korban perkosaan. Maka dari itu, penyidik melihat kejanggalan dalam hal ini," jelas Kombes M Iqbal, dikutip dari TribunSolo.
Hingga kemudian, pihak kepolisian memeriksa rekaman CCTV di sekitar hotel tempat R ngaku dirudapaksa.
Melihat rekaman tersebut, polisi pun langsung tercengang mendapatkan fakta aslinya.
FOLLOW:
Dalam rekaman CCTV, terlihat R dan GWS, yang disebut pelaku pemerkosaan tampak sangat mesra.
"Penyidik Ditreskrimum mempunyai bukti rekaman CCTV di hotel tempat R ngamar bersama GWS pasangannya.
Dari CCTV, korban datang bersamaan dengan pelapor dan memperlihatkan kedekatan,” ungkapnya.
