Tembak Karyawati BRI Lampung, Nasib Perampok Ini Berakhir Tragis, Doa Keluarga Korban Jadi Kenyataan
Anak pertama dari 3 bersaudara itu tewas ditembak perampok saat sedang bekerja menjadi karyawati di sebuah bank BRI Link Lampung Timur.
Penulis: Uyun | Editor: Tsaniyah Faidah
TRBUNNEWSBOGOR.COM -- Air mata Mursidi dan Sumiati, orangtua dari Leli Agustin (20), tak terbendung saat melihat jenazah putri sulungnya.
Anak pertama dari 3 bersaudara itu tewas ditembak perampok saat sedang bekerja menjadi karyawati di sebuah bank BRI Link Lampung Timur.
Tangis histeris pun terdengar dari mulut ibunda korban.
"Ya Allah, tegone to nembak anaku, ya Allah dok ko cepet men ninggalke mamak (ya Allah tega nya anaku di tembak, ya Allah ndok ko cepat bener ninggalin ibu)," suara lirih Sumiati, dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @andreli_48.
Ketika keranda sudah mulai diangkut menuju tempat pemakaman, teriakan histeris dari Sumiati kembali pecah.
"Leli.. Leli.." teriak Sumiati terus menyebut nama putrinya.
Kejadian perampokan BRI Link tersebut terjadi di Jalintim Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Jumat (21/1/2022), sekitar pukul 17.15 WIB.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah membenarkan kejadian tersebut.
"Laporan sementara, sekitar pukul 17.15 perampokan terjadi di Jalintim Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur," kata Ferdiansyah, dilansir dari TribunLampung.
"Satu korban tewas yakni karyawati BRI Link dengan inisial LA (20)," kata mantan Kapol KSKP Bakauheni ini.
Ketika itu, pelaku merampas tas berisikan uang Rp 50 juta, dan hendak melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Dibebaskan Usai Curi Motor Demi Biayai Ibu, Agus Nangis Sujud Depan Ibunda, Jaksa: Coreng Nama Ortu
Namun korban lari mengejar dan melakukan perlawanan pada sang perampok.
Akibat perlawanan tersebut, pelaku lantas mengeluarkan senjata api dan menembak korban.
"Korban sempat menarik badan pelaku yang hendak membawa tas itu," jelasnya.
"Akibat menarik badan pelaku, akhirnya pelaku menembak korban di kepalanya yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Ferdiansyah.
