Bak Malin Kundang, Pemuda di Bantul Kembali Durhaka Usai Mohon Maaf, Kali Ini Ibu Tak Akan Memaafkan

Ketakutan akan dipenjara, Dwi sempat bersujud di kaki ibunya, minta maaf dan memohon agar tak dijebloskan ke polisi.

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
kolase TribunJogja
Bak Malin Kundang, Pemuda di Bantul Kembali Durhaka Usai Mohon Maaf, Kali Ini Ibu Tak Akan Memaafkan 

Lemari itulah yang berusaha dijual Dwi pada Kamis malam kemarin.

Kelewat Bucin, Pemuda Nekat Jual Perabotan Rumah Demi Kasih Hadiah ke Pacar, Kini Menyesal Dipenjara
Kelewat Bucin, Pemuda Nekat Jual Perabotan Rumah Demi Kasih Hadiah ke Pacar, Kini Menyesal Dipenjara (TRIBUNJOGJA.COM/ Santo Ari)

Meski demikian, ia dan suaminya enggan meminjamkan uang yang diminta.

Gara-gara itu, Dwi lantas marah-marah dan memukul ibunya sendiri menggunakan sendal.

"Di rumah saya itu, ibunya dikatai-katai terus dipukul. Pokoknya meminta uang," bebernya.

Asmawati melanjutkan bahwa pemukulan tersebut kembali berlanjut di rumahnya.

Tak kuasa menghadapi anaknya, Paliyem melarikan diri dan bersembunyi ke rumah kerabatnya.

Baca juga: Kuburan Diduga Korban Penganiayaan di Kerangkeng Milik Bupati Langkat Dibongkar, Ini Kata Polisi

Tak Termaafkan

Runtutan ulah Dwi tersebut pun membuat Peliyem hilang kesabaran.

Pada Kamis malam kemarin, Paliyem datang ke Mapolres Bantul untuk melaporkan anaknya Dwi.

Menurut Paliyem, kali ini aksi Dwi sudah tidak lagi termaafkan, apalagi sang anak sudah berani sudah memukulnya.

"Kayaknya mau laporan lagi. Tapi laporannya nanti KDRT juga selain ulah Dwi yang jual barang-barang," tuturnya.

kagetnya ibu lihat genteng rumah habis, ternyata dipreteli anak untuk dijual
kagetnya ibu lihat genteng rumah habis, ternyata dipreteli anak untuk dijual (istimewa Polsek Pundong)

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Archye Nevada, membenarkan bahwa semalam Paliyem telah datang ke Polres Bantul untuk berkonsultasi.

Paliyem disebutnya masih belum yakin untuk kembali melaporkan anaknya.

"Makanya semalam ketemu sama saya, saya minta agar ibunya untuk memantapkan hati dulu, kalau benar-benar yakin, niat laporan, nanti kita terima laporannya," ujarnya.

Sementara terkait adanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT) yang dilakukan oleh Dwi kepada ibunya, pihaknya belum melakukan pendalaman. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved