Nasib Pilu Bocah 11 Tahun Dipaksa Jadi Juru Parkir, Harus Bawa Uang Rp 200 Ribu: Kalau Tidak Disayat
Peristiwa memilukan itu terjadi di Bandar Lampung dan menimpa seorang bocah berinisial A (11), oleh ibu kandungnya sendiri yang berinisial E.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Dua bocah tersebut ditemukan bernasib pilu di sebuah rumah kosong, Kamis (26/8/2021).
Yang lebih menyesakkan lagi, satu di antara bocah tersebut yakni Nk ternyata sudah meninggal dunia.
Saat ditemukan warga, Nk dalam keadaan tak bernyawa.
Sementara kakak Nk, yakni Ni hanya bisa menangis di samping jenazah sang adik.
Rupanya, kakak beradik tersebut dibuang oleh sang ayah tiri ke rumah kosong.
Aksi tersebut dilakukan ayah tiri setelah menyiksa Ni dan Nk di hutan.
Dua bocah bernasib malang itu pertama kali ditemukan oleh pemilik bangunan bernama Rian Mardiansyah.
Baca juga: Siapkan Mahar Rp 3 Juta, Kakek Syok Pernikahannya Dibatalkan, Terungkap Kondisi Wanita Memilukan
Kala itu, Rian hendak mengunjungi bangunan kosong untuk mengukur pintu.
Namun, Rian dikejutkan dengan suara tangisan anak kecil yang ternyata berasal dari Ni.
Ni menangis lantaran sang adik, Nk telah meninggal dunia.
"Satu menangis dan satu tergeletak dan tidak bernapas lagi," kata Rian, warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi dikutip dari Tribunnews.com.
Mengetahui kejadian itu, Rian pun segera memberi tahu warga setempat serta aparat desa.
Kanit Reskrim Talang Ubi, Ipda Arzuan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak kepolisian juga telah mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian perkara.
"Terdapat luka memar di beberapa bagian tubuhnya, bahwa korban diduga meninggal karena dianiaya," kata Ipda Arzuan pada Jumat (27/8/2021).
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)