Nasib Pilu Bocah 11 Tahun Dipaksa Jadi Juru Parkir, Harus Bawa Uang Rp 200 Ribu: Kalau Tidak Disayat
Peristiwa memilukan itu terjadi di Bandar Lampung dan menimpa seorang bocah berinisial A (11), oleh ibu kandungnya sendiri yang berinisial E.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
"Anak ini mendapatkan siksaan berupa kekerasan fisik. Beberapa bagian tubuhnya disayat menggunakan silet, di antaranya di paha, tangan dan badan," kata Andi.
Andi menambahkan, pihaknya mengecam tindakan kekerasan terhadap anak-anak ini.
"Sangat miris, anak yang harusnya belajar dan bermain harus dipaksa mencarikan nafkah untuk ibunya," kata Andi.
Saat ini, lanjut Andi, korban sudah diamankan di Rumah Aman (safe house) dinas setempat untuk pemulihan luka fisik dan trauma.
Terkait kasus ini, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Devi Sujana mengatakan, pihaknya masih mendalami laporan tersebut.
Baca juga: Masuk Bui Padahal Bertahun-tahun Disiksa Suami, Tangis Neira Pecah di Pelukan Ayah : Maafin Pah
Baca juga: Dikira Direhabilitasi, Malah Disiksa di Kerangkeng Bupati Langkat, Pria Ini Nangis saat Diselamatkan
"Kita masih lidik kasus ini," kata Devi singkat.
Dilaporkan pekerja minimarket
Awal mula terungkapnya kasus ini berawal dari adanya laporan dari salah satu pekerja minimarket di bilangan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.
Karyawan minimarket tersebut melapor ke Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Bandar Lampung dan Komnas PA Bandar Lampung pada Jumat (18/2/2022).
"Dalam laporan, karyawan minimarket itu mengatakan korban disiksa dengan cara disayat oleh ibu kandungnya," kata Andi.
Mendapat laporan itu, Andi pun mengatakan bahwa pihaknya dan Dinas PPPA Bandar Lampung langsung menyelamatkan korban dan melakukan visum.
Korban saat ini masih menjalani pemulihan trauma oleh Dinas PPPA dan Komnas PA Bandar Lampung.
Dari hasil pendampingan, kata Andi, korban mengaku disiksa oleh ibunya yang berinisial E.
"Kita sudah laporkan kasus ini ke Mapolresta Bandar Lampung," kata Andi.
Baca juga: Ditahan di Kerangkeng Rumah Bupati Langkat, Orang yang Ditahan Dipaksa Kerja hingga Disiksa
Baca juga: Nasib Pilu Pekerja yang Dikerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Bekerja 10 Jam, Disiksa Babak Belur
Aksi Keji Ayah Siksa Anak Tiri di Hutan hingga Tewas
Nasib pilu dialami oleh dua bocah, Ni (5) dan Nk (1,8) di Desa Benakat Minya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan.