Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Modal Rp 1.000, Kakek Ajak Bocah 5 Tahun ke Kamar untuk Puaskan Hawa Nafsu

Ia tega melecehkan bocah perempuan usia 5 tahun yang merupakan anak tetangganya. Peristiwa itu bermula saat korban bermain di rumah tersangka.

Editor: Tsaniyah Faidah
TribunJabar.id/Wahyudi Utomo
Ilustrasi - ksi bejat dilakukan oleh seorang kakek berinsial AM (70) tega melecehkan bocah perempuan usia 5 tahun yang merupakan anak tetangganya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aksi bejat dilakukan oleh seorang kakek berinsial AM (70) di Kabupaten Musi Rawa Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Ia tega melecehkan bocah perempuan usia 5 tahun yang merupakan anak tetangganya.

Peristiwa itu bermula saat korban bermain di rumah tersangka.

AM lalu mengajak korban masuk ke dalam kamar.

Korban lalu diberi uang Rp 1.000 dan melancarkan perbuatan bejatnya.

Kejadian ini pun dilaporkan orangtua korban ke kantor polisi dan kini tersangka sudah diamankan di sel tahanan Polsek setempat.

Baca juga: Nyamar Jadi Pria, Wanita Muda di Lampung Nekat Cabuli Gadis ABG, Terkuak dari Laporan Orang Hilang

"Pelapor tidak tahu persis tanggal kejadiannya, yang jelas di awal tahun 2022 inilah katanya," ungkap Kasi Humas Polres Muratara, AKP Rahmad Kusnedi kepada wartawan, Minggu (20/2/2022).

Awal kejadian saat korban bermain ke rumah tersangka yang merupakan tetangganya.

Tersangka kemudian mengajak korban masuk kamar lalu mengunci pintunya dan memberikan uang Rp 1.000 untuk jajan.

Tersangka menyuruh korban berbaring di kasurnya lalu berbuat tak senonoh dengan menyentuh bagian intim korban.

"Setelah melakukan pencabulan, korban diancam, jangan ngomong samo ayah samo mama, gek kakek cubit katanya," ujar Kasi Humas AKP Nedi sapaan akrabnya.

Baca juga: Nafsu Tak Terbendung, Tukang Becak di Tuban Rudapaksa Empat Wanita Berbagai Usia, Begini Nasibnya

Korban yang masih bocah dan polos kemudian keluar dari rumah tersangka dan pulang.

Pencabulan tersebut terungkap setelah korban sering mengeluh nyeri di kemaluan setiap buang air kecil.

Orangtuanya yang khawatir takut ada penyakit diderita anaknya kemudian membawa sang buah hati ke bidan desa.

Saat diperiksa bidan, diketahui ternyata selaput dara korban sudah berdarah.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved