Tak Bisa Tahan Birahi, Ayah Kandung Tega Cabuli Anak Laki-lakinya, Pelaku Ungkit Penolakan Istri

Pria yang sudah beruban itu tega berbuat tak senonoh pada anak laki-lakinya, yang berinisial AA sejak usia korban 17 tahun.

Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
(KOMPAS.com/ JUNAEDI)
ilustrasi - pencabulan, ayah kandung tega cabuli anak laki-lakinya sejak masih ABG 

Lantaran ditolak dan tak dipuaskan oleh istri, pelaku pun tega melakukan perbuatan menyimpang kepada anak laki-lakinya.

FOLLOW:

Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro menyebut, pencabulan itu sudah dilakukan sejak tahun 2018 sampai Januari 2022.

Pelaku Waryadi tega cabuli anak kandungnya sendiri sejak korban berusia 17 tahun hingga saat ini menuju 21 tahun.

Anak laki-laki ABG itu dipaksa menjadi pemuas birahi sang ayah kandung.

"Adapun korban mendapat perlakuan demikian sejak dia berusia 17 tahun," ungkap Wakapolres Tegal, Kompol Didi, dikutip TribunnewsBogor.com dari  Tribunjateng.com, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Tak Merasa Bersalah, Ini Pengakuan Guru Ngaji di Tegal yang Cabuli Santriwatinya: Karena Saya Sayang

Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP I Dewa Gede Ditya, menambahkan pelaku ini sudah melakukan pencabulan sebanyak lebih dari tujuh kali.

"Ya tindakan cabul dimungkinkan lebih dari lima kali mengingat jangka waktunya mulai 2018-2022," terang Kasatreskrim.

Mengenai alasan mengapa anak laki-lakinya yang jadi pemuas nafsu, pelaku Waryadi mengaku lantaran tak punya uang.

"Kenapa anak sendiri, ya karena saya mau 'jajan' diluar tapi tidak punya uang," ujar pelaku.

Pada saat kejadian pencabulan, disebutkan AKP I Dewa Gede Ditya, korban tak berani melawan, karena merasa takut dengan ancaman yang dilontarkan oleh pelaku.

Ma ditahan polisi karena mencabuli calon istri anaknya berkali-kali dengan alasan uji keperawanan.
ilustrasi  ((KOMPAS.com/ JUNAEDI))

Seperti ancaman akan dipukul dengan arit atau benda tajam dan lain-lain.

"Korban pastinya sempat merasa takut, hal ini terbukti karena sempat tidak tinggal di rumah."

"Tapi tidak lama dihampiri oleh pelaku dan terjadilah keributan," tuturnya.

Ketika ditanya apakah menyesal, pelaku mengakui didera penyesalan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved