Tak Murahan, Terkuak Segini Harga Mangkuk Pawang Hujan MotoGP, Klaim Bisa Cegah Hujan dan Petir
Sambil pukul mangkuk yang dipegangnya di tangan kiri, Rara berjalan lalu memegang dupa di tangan kanannya untuk mengendalikan hujan di MotoGP Mandalik
Harga mangkuk yang menjadi peralatan Rara itu setara dengan iPhone 11.
Dilansir dari wawancaranya dengan Tribunnews, Rara mengklaim mangkoknya untuk mencegah petir masuk ke arena sirkuit.
"Ini simbol. Ini kan kaya bel ya. Kalau pakai ini energinya kerasa, getarannya ada," ujar Rara dilansir dari Youtube Tribunnews, Selasa (22/3/2022).
Rara menyebut dia sudah menggunakan mangkuk berwarna emas itu sejak tahun 2013 silam.
"Ini saya beli dan sudah pakai ini sejak tahun 2013. Harganya lumayan juga nih, dulu beli Rp 8-9 juta," kata Rara.
"Ini biasanya lebih buat meditasi mendengarkan suara alam," sambung Rara.
Baca juga: Ungkap Ritual Pengusiran Hujan Saat MotoGP, Rara: Pawang Hujan Itu Kakinya Harus Napak ke Tanah
Gaji Pawang Hujan Mandalika
Dikutip dari Tribunnews.com, pawang hujan yang bisa diartikan sebagai teknologi berbasis kearifan lokal itu coba dimanfaatkan untuk mengatur cuaca sekitaran sirkuit selama penyelengaraan MotoGP Mandalika sejak tes pramusim lalu.
Wanita yang pernah menjadi pawang hujan acara Opening Asian Games 2018 itu mengaku diajak untuk berkolaborasi dengan otoritas sirkuit untuk menyukseskan event MotoGP Mandalika.
Yang paling mengejutkan ternyata gaji fantastis yang diterima Rara sebagai pawang hujan yang mencapai tiga digit rupiah.
"Kalau saya boleh jujur, gaji saya menghandel event ini mencapai tiga digit (red: ratusan juta).
Dilansir dari Grid.id, Rara memberikan informasi terkait pendapatannya dari ajang MotoGP Mandalika.
"Saya dibayar oleh ITDC dan MGPA, intinya dari perusahaan BUMN lah," kata Rara, Minggu (20/3/2022).
Wanita kelahiran Jayapura ini mengatakan, setiap harinya ia digaji Rp 5 juta.
"Saya kerja di sini 21 hari sejak pengaspalan ulang," tukasnya.
