Pria Gondrong yang Ancam Patahkan Leher Kira Bobby Nasution Bos Tukang Parkir : Saya Takut Dikeroyok
awalnya petugas E-Parking mendatangi pria gondrong berkacamata tersebut untuk meminta parkir menggunakan aplikasi E-Tol.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Rizkan mengaku sudah berupaya mengklarifikasi dengan menulis komentar di sejumlah akun media sosial yang memposting videonya.
"Saya komentar di media Instagram komentar. Saya bukan bermaksud itu ngomong ke pak Bobby, video itu sudah dipotong-potong, yang saya maksud itu bos premannya, karena dia ngaku - ngaku mau manggil bosnya yang saya maksud bukan pak Bobby," katanya.
Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan sudah memberi maaf pada Rizkan Putra.

"Sebelum minta maaf pun ya saya sudah maafkan. Cuma yang kita sayangkan adalah aksi kurang terpuji kepada Jukir kita yang sedang bertugas," kata Bobby.
Bobby tampaknya menyayangkan aksi Rizkan Putra yang mencederai juru parkir.
Apalagi korban sempat dijepit tangannya oleh pelaku dengan cara sadis.
"Karena sudah kejadian dan sudah ada korban dengan ada yang terluka. Kalau masalah patahkan leher kan belum kejadian ya. Dan hari ini pak Kapolres juga mengatakan sudah diamankan tapi bukan karena patahkan leher ya, bukan karena patahkan leher Bobby, bukan. Tapi karena tangannya dijepit oleh pelaku," pungkas Bobby Nasution.
Bak gayung bersambut, pernyataan Bobby Nasution itu segera direspon Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tata.