Nenek di Malang Sempat Titip Pesan ke Cucunya Sebelum Ditemukan Tewas di Dapur, Alasannya Misterius

Kuat dugaan sang nenek meninggal dunia karena dibunuh, sebab cucunya juga ikut jadi korban penganiayaan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Tribunnews/ilustrasi
Ilustrasi Mayat 

"Udin masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Menurut dokter, sudah menjalani operasi," jelasnya.

Tim Inafis Polres Malang saat olah TKP dugaan pembunuhan kepada nenek di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Tim Inafis Polres Malang saat olah TKP dugaan pembunuhan kepada nenek di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. (KOMPAS.COM/Imron Hakiki)

Ferli juga mengungkap fakta lain bahwa selama tinggal bersama, nenek dan cucu tersebut kerap terdengar terlibat percekcokan.

"Percekcokannya terkait apa? Yang pasti informasi ini perlu kami lakukan pendalaman terus," jelasnya.

Polisi Identifikasi Terduga Pembunuh

Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur, telah mengidentifikasi terduga pelaku pembunuhan kepada Nenek Wurlin.

Baca juga: 4 Tahun Disembunyikan, Aksi Sekeluarga Bunuh Sopir Rental Terkuak, Nenek yang Almarhum Ikut Berperan

Baca juga: Duel Berujung Maut, Pelaku Pamit Sambil Bawa Beras ke Istri usai Bunuh Temannya: Mau Pergi Jauh

Namun, masih dibutuhkan pendalaman.

Selain nenek Wurlin, cucu yang tinggal bersamanya, Ahmad Syaifuddin alias Udin (18), juga menjadi sasaran penganiayaan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Malang, AKP Donny K. Bara'langi membenarkan bahwa pihaknya telah mendapat titik terang terkait terduga pelaku pembunuhan itu.

"Sudah ada titik terang. Tapi masih perlu kita dalami lagi," ungkapnya.

Donny memastikan, peristiwa itu adalah tindak penganiayaan dan pembunuhan, bukan tindak pencurian dan perampokan.

Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Tribunnews/ilustrasi)

Sebab, tidak ada barang berharga yang hilang dari lokasi kejadian.

"Sebab, barang-barang berharga yang ada di rumah tidak hilang," jelasnya.

Saat ini, pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi, meliputi tetangga korban tiga orang, tetangga yang masih punya hubungan keluarga dua orang, dan satu orang saksi penolong pertama.

"Barang bukti yang kami sita di antaranya ponsel korban dan pisau yang diduga milik pelaku," tuturnya.

"Luka-luka korban masih kita dalami. Bagian mana saja dan berapa kedalamannya," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Istri Sah Bunuh Pelakor, Pakar Psikolog: Dikhianati Itu Menyakitkan Luar Biasa Bagi Pelaku

Baca juga: Terungkap Motif 2 Oknum Polisi Bunuh Najamuddin Sewang, Bukan Pembunuh Bayaran

Salah satu tetangga, Suwoto mengaku tidak mendengar sesuatu yang mencurigakan atas peristiwa tersebut.

Begitu juga tidak terdengar adanya pertengkaran di rumah yang dihuni sehari-hari oleh dua orang nenek dan cucu itu.

"Tadi pagi sepi. Tidak ada keributan, tiba-tiba ada yang meninggal. Yang cucunya sudah dibawa ke rumah sakit. Neneknya dibawa ke kamar mayat RSSA Malang," kata Suwoto.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved