Sambil Bawa Bayi, Dokter Pembakar Bengkel Bantah Habisi Calon Mertua, Sebut Pacar Niat Bakar Diri
Di hadapan hakim, Mery membantah bahwa dirinya merencanakan pembunuhan calon mertua dengan cara membakar bengkel keluarga sang pacar
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
"Itu di tol Pondok Indah Jakarta, mau ke arah pulang," sambung dia.
Saat itu, terdengar banyak klakson dari mobil yang melintas.
Beruntung, Mery menyebut saat itu tidak terjadi kecelakaan saat itu dan LE kembali ke mobil terdakwa.
Baca juga: Viral Bengkel Drama, Pengunjung Dibuat Geleng-geleng dengan Kejadian yang Ada
Setelah itu, LE menyuruh Mery membuka Google Maps. Mery disuruh membuka peta menuju Sungai Cisadane di Kota Tangerang.
Kepada Mery, LE mengaku hendak mengakhiri hidupnya di Sungai Cisadane.
"Dia (LE) suruh saya buka ke Google maps, ke arah Sungai Cisadane, katanya dia mau loncat. Tapi saya enggak mau," tutur dia.
Mery mengaku saat itu menolak suruhan LE. Ia kemudian membawa LE ke sebuah hotel di Kota Tangerang.
"Saya alihkan ke hotel, sampai di hotel sekitar jam 15.00 WIB. Minta pacar saya istirahat, menenangkan diri. Saya suruh jangan ke mana-mana, enggak usah pulang dulu," sebut dia.
Baca juga: Heboh 2 Sepeda Motor Hangus Terbakar Depan Bengkel, Penyebabnya Gara-gara Insiden Tak Sengaja
Gagal bunuh diri dengan loncat ke sungai, Mery sebut LE kemudian membeli bensin.
Bensin itu disebutkan Mery untuk LE bakar dirinya sendiri.
Namun nahas api menyebar ke seluruh bengkel dan rumahnya LE, sehingga kedua orangtua pacar terdakwa pun ikut terlalap api.
Akan tetapi, pengakuan Mery ini sempat dibantah oleh Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono.
Perbuatan Mery membakar usaha keluarga LE terbongkar setelah polisi menemukan barang mencurigakan saat olah TKP di lokasi kebakaran.
Ada beberapa kantong plastik kemasan berisi bensin di bengkel itu. Padahal, bengkel tersebut tidak menjual bensin eceran.
Polisi juga menemukan lima kantong plastik bensin di mobil Mery. Kuat dugaan Mery pelakunya.
