Syok Lihat 3 Bocah Perempuan Wajahnya Pucat dan Lemas, Ketua PPA Kesal Dengar Pengakuan Sang Ibu
Diakui Kepala UPTD PPA Balikpapan, ketiga bocah yang disekap ibunya itu mengalami kondisi pilu.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur dibuat penasaran dengan rapatnya rumahnya pasangan suami istri.
Tak kenal karib, warga heran dengan keluarga yang tak pernah bersosialisasi tersebut.
Terlebih sudah hampir satu tahun, warga tak pernah bertemu anak-anak dari pasangan suami istri itu.
Usut punya usut, ketiga anak pasutri tersebut sengaja disekap oleh ibu mereka sendiri di dalam rumah.
Berbondong-bondong datang ke rumah kontrakan berpintu putih di RT 028, warga dan petugas UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak dibuat penasaran.
Pasalnya, rumah kontrakan mungil tersebut ditutup rapat.
Bahkan jendela di dalam rumah kontrakan tersebut ditutup dengan kain gelap.
Curiga dengan kondisi rumah yang tak wajar tersebut, petugas UPTD PPA pun segera membongkar rumah kontrakan tersebut.
Namun sebelumnya, petugas UPTD PPA dan warga meminta izin terlebih dahulu kepada Pak RT dan pemilik rumah kontrakan.
Beberapa saat berusaha, warga akhirnya berhasil masuk ke dalam rumah tersebut.
Baca juga: Jatuh Cinta Usai Disogok Martabak, Mahasiswi Ini Pasrah Disekap Hingga Merelakan Tubuhnya Sendiri
Memeriksa ke setiap sudut ruangan, warga dikejutkan dengan sebuah ruangan yang dikunci dengan banyak gembok.
Ternyata di dalam ruangan tersebut ada tiga bocah perempuan yang masing-masing berusia 6, 8, dan 14 tahun.
Berhasil diselamatkan warga, ketiga bocah itu sontak menangis.
Saat ditemukan, ketiga bocah perempuan tersebut sedang berada di tempat tidur.
Pengakuan Ibu Kandung