Kasus Pembunuhan di Subang

Update Terbaru Kasus Subang Usai Hampir 1 Tahun Berlalu, Polisi Dalami Kasus Lewat Gelar Perkara

Saat ini tim penyidik Polda Jabar melakukan pendalaman terhadap beberapa alternatif motif pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Editor: khairunnisa
kolase Tribun Jabar
Sketsa Tampang Pelaku Kasus Subang Diungkap Polisi, Kapolda Janji Ungkap Pembunuh Amalia Awal 2022 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hampir setahun berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum jua menemui akhir.

Pelaku pembunuhan sadis Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu hingga kini masih misterius.

Namun rupanya, baru-baru ini polisi melakukan kemajuan dalam hal penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.

Mulai temui titik terang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini sudah masuki gelar perkara.

Saat ini tim penyidik Polda Jabar melakukan pendalaman terhadap beberapa alternatif motif pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Bahkan, sudah ada beberapa saksi kasus Subang yang didalami, dan beberapa saksi dalam proses pemeriksaan.

Hal ini diungkapkan Ketua Harian Komisi Kepolisian (Kompolnas) Benny Mamoto dalam rilis terbaru yang diunggah di channel youtube Kompolnas RI, 24 Juni 2022.

Benny memastikan sudah melakukan gelar perkara kasus Subang ini bersama jajaran direktorat kriminal umum Polda Jabar beberapa waktu lalu.

Gelar perkara ini dihadiri seluruh tim penyelidik maupun penyidik serta melibatkan juga dari labfor.

"Dari gelar perkara yang dipaparkan Wadirkrimum, saya melihat dari kacamata saya sebagai mantan penyidik bahwa upaya yang dilakukan sudah optimal. Semua aspek sudah dilakukan pendalaman," terang Benny Mamoto seperti dikutip dari channel youtube Kompolnas, Senin (27/6/20220).

Menurut Benny, penyidik sudah melakukan pendekatan ilmiah atau scientific crime investigation dengan pemeriksaan DNA, sidik jari, IT dan CCTV.

"Saat ini para penyidik melakukan pendalaman terhadap beberapa alternatif motif. Ada beberapa saksi yang didalami dan ada beberapa saksi yang dalam proses melakukan pemeriksaan," katanya.

Benny yakin dan optimis kasus ini bisa terungkap meski memerlukan waktu panjang karena ada kendala-lendala di TKP.

Dikatakan, TKP kasus subanng tidak utuh karena banyak faktor seperti cuaca hujan yang berpengaruh terhadap tapak kaki dan tapak sepatu.

Selain kendala keaslian TKP, tantangan khusus dalam pengungkapan kasus Subang ini yakni banyaknya informasi di media sosial yang bisa menghambat proses penyidikan.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved