Holywings Baru Ditutup Meski Izinnya Sudah Bermasalah, Guntur Romli Sindir Anies : Mau Cuci Tangan ?
Mohamad Guntur Romli mengkritik tindakan Gubernur DKI Jakarta yang menutup 12 outlet Holywings.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Ia melanjutkan, bila tidak ada gejolak polemik promo minuman maka Pemkot DKI tidak akan menutup Holywings.
"Kalau tdk ada kasus promo minuman, Holywings pasti tidak ditutup meski izinnya bermasalah.
Kasus promo minuman malah membongkar borok2 di birokrasi Anies.
Skrng mau cuci tangan dgn menutup dgn memanfaatkan momen promo minuman." tulis Guntur Romli.
Promo minuman gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria ini diposting pada 23 Juni 2022 di akun Instagram Holywings.
Promosi ini mendapat kecaman dari banyak pihak.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, penggunaan kedua nama itu untuk menarik pelanggan.
"Motif dari para tersangka adalah mereka membuat konten-konten tersebut untuk menarik pengunjung datang ke outlet HW, khususnya di outlet yang presentase penjualannya di bawah target 60 persen," kata Budhi, Jumat (24/6/2022) malam.
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama tersebut.
Dibuka Kembali Bila Sudah Punya Izin
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Holywings akan diperbolehkan beroperasi kembali apabila telah melengkapi semua perizinan penjualan minuman keras (miras).
"Sejauh persyaratan izin-izinnya dapat dipenuhi sesuai dengan aturan dan ketentuan, ya siapa saja yang punya usaha diperbolehkan," kata Riza.
Riza mengingatkan agar penutupan Holywings menjadi pelajaran bagi semua kafe dan resto yang ada di Jakarta.

Ia pun meminta agar semua resto, kafe, dan bar segera melengkapi semua syarat yang ditentukan Pemprov DKI Jakarta.
"Kami minta semuanya harus memperhatikan syarat-syarat. Jadi jangan dianggap enteng, jangan diabaikan aturan ketentuan. Kami semua ingin menegakkan aturan untuk kepentingan warga Jakarta," ujarnya.