Anak Kiyai Jombang Diduga Buronan Pencabulan, Kemenag Cabut Izin Ponpes Shiddiqiyyah

Bahkan sampai Kamis malam ini, polisi yang mengepung pondok pesantren belum berhasil menangkap Mas Bechi.

Editor: Vivi Febrianti
Tangkap layar akun Youtube Kompas TV
Pihak kepolisian melakukan pengepungan di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/6/2022). Menanggapi munculnya narasi yang menyebut kasus dugaan pencabulan oleh anak Kiai di Kabupaten Jombang Jawa Timur berinisial MSAT adalah fitnah, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengatakan hal tersebut sebaiknya dibuktikan di persidangan. 

Hal itu disampaikan MM saat ditemui Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat yang sedang memimpin operasi penangkapan tersebut. 

Dan proses dialog diantara kedua belah pihak tersebut, disaksikan oleh para jemaah di dalam area ponpes. 

Baca juga: Kapolres Berlutut Depan Kiai Jombang untuk Serahkan Anaknya DPO Pencabulan, Kiai Tegas : Ini Fitnah

Upaya persuasif yang dilakukan oleh pihak Polres Jombang sempat diabadikan ponsel warga yang berada di area ponpes dan beredar di media sosial,

Video yang beredar sekitar 30 detik. 

"Ya nanti, saya antar ke sana. (Ke Polda) Iya. (Kapan) habis setelah selesai acara ini acara pelantikan. Iya nanti. (Mas Bechi) iya nanti," ujar MM dihadapan AKBP Moh Nurhidayat yang berseragam dinas luar polisi berompi hitam.

Proses upaya penangkapan paksa terhadap MSAT dilakukan oleh pasukan dari jajaran Ditreskrimum Polda Jatim sejak pukul 07.30 WIB, Kamis (7/7/2022).

Informasinya, dalam proses tersebut ada upaya penggeledahan dan penangkapan terhadap MSAT.

Polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat karena menghalang-halangi petugas.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, sejumlah orang yang diamankan itu, dibawa menggunakan mobil menuju ke Mapolres Jombang. 

"Nanti akan kita data ke polres, kami akan periksa semua. Nanti akan kami informasikan. Sementara itu," katanya, Kamis (7/7/2022). 

Mereka katanya diamankan karena menghalang polisi menggeledah sejumlah area ponpes yang diduga menjadi tempat persembunyian MSAT. 

"Kami masih melakukan upaya penggeledahan di beberapa gedung. Karena di dalam luas sekali. Gedung kamar kamar, itu kami periksa. Mudah mudahan dalam waktu dekat segera kita menemukan tersangka," jelasnya. 

Mantan Kapolsek Wonokromo itu mengungkapkan, petugas sempat terlibat aksi dorong dengan sejumlah orang yang menghalangi kedatangan para petugas untuk masuk ke dalam area ponpes. 

"Tidak ada yang terluka. Hanya dorong dorongan aja tadi masuk. Karena sempat tadi waktu kami masuk, di pintu gerbang itu ada para santri, ada simpatisan, di situ memanjakan doa. Kami beri waktu satu jam, ternyata satu jam belum mau, akhirnya kami melakukan upaya paksa mendorong aja. Akhirnya kita bisa masuk dan berproses," katanya.(bum)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kemenag Cabut Izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang yang Anak Kiainya Buronan Kasus Pencabulan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved