Terungkap ! Ini Sosok Ibu Tiri yang Rantai Kaki Anaknya di Bekasi, Tega Biarkan Korban Kelaparan

bocah asal Bekasi itu dalam kondisi mengenaskan, dengan kaki diikat rantai, tangannya pun diikat pakai tali, ngaku disiksa ibu tirinya

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Instagram fannylauww/TribunJakarta
Ini sosok ibu tiri yang tega sisksa bocah di Bekasi, kakinya dirantai hanya gara-gara makanan 

"Apa motif dan sebagainya," imbuhnya.

Ini sosok ibu tiri yang tega sisksa bocah di Bekasi, kakinya dirantai hanya gara-gara makanan
Ini sosok ibu tiri yang tega sisksa bocah di Bekasi, kakinya dirantai hanya gara-gara makanan (kolase Instagram fannylauww/TribunJakarta)

Hengki kemudian menjelaskan, ayah kandung R, P berprofesi sebagai sopir.

Sementara ibu tiri R, A bekerja sebagai guru untuk anak-anak autis.

"Suaminya kerja jadi driver, istrinya kerja sebagai guru autis, anak-anak keterbelakangkan yang ada di pondok gede," katanya.

Pasangan suami istri yang baru menikah dua tahun itu, mengaku belum lama melakukan penyiksaan kepada R.

"Pengakuannya baru, akan kita dalami, dan akan kita visum," kata Hengki.

Hengki menambahkan secara kasat mata, R adalah anak yang normal.

Ia bisa diajak berbicara, bahkan tak lupa membaca doa ketika makan.

"Masih normal, kita bisa ajak ngobrol, ketika ajak makan dia makan, ketika makan dia membaca doa," kata Hengki.

Baca juga: Nikah Siri dengan Bocah 15 Tahun, Kekejian Suami Terungkap, Ketua RT Heran Pelaku Laporkan Ini

Polres Metro Bekasi Kota langsung melakukan tindakan pasca-adanya video viral seorang bocah laki-laki dipasung dengan cara diikat rantai. 

Kapolres Metro Bekasi Kombes Kombes Polisi Hengki mengatakan, bocah laki-laki tersebut berinisial R (15). Bocah tersebut tinggal di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi

"Kami menindaklanjuti informasi di media sosial seorang anak di bawah umur dianiaya atau mendapatkan kekerasan oleh orangtuanya," kata Hengki, Kamis (21/7/2022). 

Pihaknya, kata dia, mendapatkan kabar bocah laki-laki diikat menggunakan rantai sejak Selasa, 19 Juli 2022. 

Bhabinkamtibmas, bersama pihak kelurahan dan Babinsa TNI langsung mendatangi kediaman korban. 

"Kami sebelumnya sudah mendapatkan informasi dari masyarakat, adanya anak yang kondisinya kurang baik dan kakinya dirantai oleh orang tuanya," jelas dia.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved