Hilang Saat Erupsi Gunung Semeru, Pencarian 8 Bulan Membuahkan Hasil, Baju Kesayangan Jadi Petunjuk
Delapan bulan pencarian Muhammad Zuhri terhadap buah hatinya tuntas usai anaknya ditemukan.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Vivi Febrianti
"Kalau menyerah (menemukan Rendy) itu tidak pernah saya, namanya juga mencari anak, setiap hari saya gali (pasir) terus berharap jenazahnya bisa ketemu," katanyha dikutip dari Kompas.com (3/8/2022).
Baca juga: Awas Gunung Merapi hingga Semeru Berstatus Siaga Level 3 : Sudah Alami 18 Kali Gempa Guguran
Pergi dengan baju kesayangan
Saat pergi dan berpamitan dari rumah Rendy Pratama diketahui menggunakan baju kesayangannya.
Rendy Pratama pergi mengenakan kaus berwarna hitam dengan tulisan Jogja dan memakai celana jin warna biru gelap.
"Baju itu, baju kesayangannya Rendy, itu pokoknya cuci kering pakai," jelasnya.
Pada awal Agustus 2022, salah satu pencari pasir bernama Said menemukan tulang dan tengkorak manusia dengan ciri-ciri pakaian seperti yang disampaikan Zuhri.
"Ditelepon berkali-kali saya enggak dengar, terus dijemput sama orang-orang ke sini, langsung saya lari ke sana memastikan," ceritanya.
Sesampainya di lokasi, Muhammad Zuhri langsung menelpon istri sambil memotret pakaian yang menempel di potongan tulang.
"Istri saya langsung bilang 'iya itu Rendy', kebetulan waktu itu pakaiannya masih utuh jadi dia langsung yakin," terangnya.
Baca juga: Nasib Penendang Sesajen di Gunung Semeru Usai Jadi Tersangka, Polisi Sebut Proses Hukum Berlanjut
Pencarian berhenti
Dengan ditemukannya tulang dengan kaus kesayangan milik anaknya, Muhammad Zuhri menghentikan pencarian.
Potongan tulang itu pun langsung dibawa pulang dan dimakamkan di dekat rumahnya tanpa melalui proses otopsi.
Keluarga juga menggelar tahlilan selama tujuh hari untuk mendoakan Rendy.
Meski merasa sangat sedih lantaran kehilangan buah hatinya, Zuhri mengaku bersyukur dan berterima kasih pada pihak yang membantu hingga anaknya ditemukan.
"Saya mewakili keluarga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu, juga tidak lupa kami mohon maaf kalau Rendy punya salah, mohon doanya untuk almarhum," ujar dia.
Baca juga: Tampang Pria yang Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Berpindah Tempat Sebelum Ditangkap Polisi