Polisi Tembak Polisi
Tak Cuma Jadi Ajudan, Ini Pekerjaan Lain Brigadir J di Rumah Sambo, Aktivis Heran : Dipercaya Dong?
Irma Hutabarat menyebut pekerjaan yang dilakukan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini tidak mencerminkan tugas seorang polisi.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang aktivis perempuan sekaligus perwakilan Srikandi Batak Bersatu, Irma Hutabarat menyoroti pekerjaan Brigadir J selama menjadi ajudan Ferdy Sambo.
Selama 2 tahun menjadi ajudan, Brigadir J diketahui tinggal di rumah dinas Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Namun, Irma Hutabarat menyebut pekerjaan yang dilakukan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini tidak mencerminkan tugas seorang polisi.
"Saya mau tanya kepada pak Kapolri, ini polisi ngelamar jadi polisi. Disuruh nyetrikain baju, disuruh nganterin makanan ke anak sekolah. Apakah itu termasuk dalam job description?" tanya Irma Hutabarat, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube TVOne News, Jumat (26/8/2022).
"Apakah ajudan itu bisa sampai urusan makanan, baju anak-anak, cucian sampai menyetrika segala?" tambahnya.
Lanjut Irma Hutabarat, melihat hal tersebut, itu berarti pertanda kalau Brigadir J ini sebagai orang yang dipercaya.
"Kalau dia sampai boleh pegang baju anak-anaknya, itu kan privat sekali, berarti tandanya dia orang yang dipercaya," papar Irma Hutabarat.
Baca juga: Ajukan Banding, Nasib Ferdy Sambo Kini Ada di Tangan Jokowi, Presiden Bisa Langsung Pecat FS
Kemudian, Irma Hutabarat menegaskan tugas seorang polisi adalah menegakkan hukum, bukan untuk menjadi pembantu di rumah atasan.
"Polisi itu dibayar oleh negara untuk menegakkan hukum. Kalau dia bekerja di tempatnya Ferdy Sambo dengan melakukan pekerjaan yang begitu banyak dalam hal privat, artinya kepercayaannya sudah tinggi," tegas Irma Hutabarat.
"Kan bisa kali bayar sendiri orang lain kalau cuma buat nyetrika baju, ngambilin baju anak-anak sekolah," sindirnya.
"Artinya dia nyetrika baju, masuk kamar, menyusun baju anak-anak ke lemari, itu hal-hal yang sangat pribadi. Artinya dia orang yang sudah dipercaya selama 2 tahun.," tambah Irma Hutabarat.

Selain itu, Irma Hutabarat juga menyinggung soal Brigadir J yang selalu diajak kemana-mana menjadi ajudan Ferdy Sambo.
"Kalau memang dia tidak percaya pada Yoshua, tidak mungkin kemana-mana itu harus ikut. Apa-apa harus Yoshua," tambahnya.
Mengenai dugaan pelecehan yang disebut dilakukan Brgadir J terhadap Putri Cnadrawathi, sang aktivis menyentil nama Ferdy Sambo.
"Kalau tidak mau ada pelecehan, suruh Polwan dong urus istrinya," pungkasnya.
Baca juga: Selain Psikolog, Pakar Ini Beri Saran Putri Candrawathi Terbebas dari Hukuman Mati : Jangan Bohong !