Polisi Tembak Polisi
Pilunya Ibunda Brigadir J Usai Sang Putra Tiada, Rosti Simanjuntak Curhat Momen Sedih saat Ibadah
Rosti Simanjuntak merasakan masih sering terbayang-bayang wajah sang anak, Brigadir Yosua.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Satu bulan lebih pasca-kepergian Brigadir J, sang ibu masih berduka.
Kondisi ibu dari almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J atau Brigadir Yosua), Rosti Simanjuntak kian memilukan.
Namun beberapa hari terakhir, kondisi Rosti Simanjuntak semakin membaik setelah sempat drop dan diperiksa ke rumah sakit di Jambi.
Ayah dan ibu Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak kembali ke Sungai Bahar pada Sabtu (27/8/2022) pagi kemarin, setelah keduanya ikut dengan anaknya di Jambi sejak Senin (23/8/2022) lalu.
Meski kondisi sang ibu telah membaik, namun belum pulih sepenuhnya.
Rosti Simanjuntak masih lemas dan sering merasakan nyeri di tulang.
Ia pun belum sanggup untuk kembali masuk ke sekolah karena keadaan tersebut.
Karena keadaan ini pun Rosti telah diberikan izin oleh Dinas Pendidikan untuk keringanan tersebut.
Baca juga: 3 Pengakuan Putri Candrawathi soal Kronologi Pembunuhan Brigadir J, Arman Hanis: Akan Dibuktikan
"Belum sanggup kalau masuk sekolah, masih belum kuat," kata Rosti, Minggu (28/8/2022) sore.
Rosti Simanjuntak merasakan masih sering terbayang-bayang wajah sang anak, Brigadir Yosua.
Hal itulah yang membuat dirinya masih merasakan kepedihan.
"Pas ibadah tadi di gereja rasanya almarhum ini ada di situ," ucapnya.
Hingga hari ini rumah dari Keluarga Brigadir Yosua di Sungai Bahar masih terus didatangi oleh warga yang bersimpati dan memberikan penghiburan.
Meskipun banyak yang menberi dukungan, penghiburan kepada keluarga, namun sebagai seorang ibu yang melahirkan, dalam dirinya masih sangat terasa kepedihan akibat kepergian anak tercintanya.

Kondisi Rosti Simanjuntak Terus Menurun Sejak Kematian Brigadir J
Samuel Hutabarat menyebut kondisi kesehatan istrinya terus menurun sejak kematian Brigadir J, tubuhnya melemas dan sering menangis.
"Kalau dalam keadaan sakit atau tugas ke Papua berjuang untuk negara itu kita ikhlas, ini tiba-tiba dengan cara yang tidak wajar," jelasnya.
Dari awal dirinya melihat luka luka di tubuh Brigadir J, ia meyakini jika anaknya tersebut disiksa.
Baca juga: Ketegangan di Sidang Etik Ferdy Sambo Terkuak, 5 Jenderal Interogasi Saksi 17 Jam: Bicara yang Jujur
Dirinya dan istri selaku orangtua memiliki firasat seperti itu, dan saat ini hasil penyeledikan Bareskrim Polri mengarah bahwa benar adanya penganiayaan.
Kondisi Rosti Simanjuntak sendiri sebelum peristiwa ini terlihat ceria, terutama saat berziarah dan tamasya di kampung di Sumatera Utara.
Namun saat mendengar kabar anaknya meninggal dunia, mulai dari kampung di Sumatera Utara hingga ke Jambi Sungai Bahar tidak berhenti menangis.
"Semenjak itu drastis turun kesehatannya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Drop, Ibu Brigadir Yosua Masih Harus Beristirahat: Sering Terbayang Wajah Sang Anak