Pemkot Bogor Bersama Pertamina Pastikan BBM Subsidi Tepat Sasaran
Seperti transportasi darat diantaranya kendaraan pribadi, umum plat kuning, angkutan barang yang kurang dari roda enam, dan mobil layanan umum
Saat ini, masih kata Dedie, pemerintah daerah diberikan kesempatan untuk memberikan usulan kepada pusat tentang unit mana saja yang bisa mendapat akses BBM subsidi.
"Setelah dipetakan nanti ada item-item yang belum masuk kedalam list BBM subsidi untuk diusulkan. Tapi selama belum diajukan, maka masih berlaku Perpres 191 tadi.
Dimana kendaraan yang tidak masuk harus menggunakan BBM non-subsidi," katanya.
Dalam sosialisasi juga dihadirkan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah kota dan kabupaten Bogor. Juga diundang instansi vertikal lainnya, seperti Hiswana Migas Bogor Raya.
Ketua DPC Hiswana Migas Kota Bogor, Cecep Fajar mendukung program pemerintah tersebut. Pihaknya, akan bekerja sama dengan semua stakeholder agar program ini berjalan aman dan lancar.
"Sosialisasi kita kan sudah mendirikan booth di beberapa tempat. Seperti Samsat dan Dishub. Antusiasme masyarakat Alhamdulillah cukup bagus untuk mendaftarkan kendaraannya," terangnya.
"Terkait pengawasannya setelah berjalan, nanti kita bentuk tim khusus ke SPBU dan sosialisasi juga nanti ke masyarakat.
Ketika ada temuan dapat dilaporkan ke Hiswana Migas dan Pertamina," jelasnya.(*)
