Insiden Arema Vs Persebaya

'Nawaitu Perdamaian' Manajemen Arema FC dan Persebaya Surabaya Sarasehan

Semua pihak berharap agar kejadian yang menyayat hati tersebut tak terulang di dunia sepakbola, khususnya di Indonesia.

Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Alun-Alun pada Senin (3/10/2022) malam mendadak syahdu oleh ratusan supporter di Bogor yang hadir karena solidaritas atas kejadian Tragedi Kanjuruhan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang, membuat seluruh elemen pencinta sepakbola bergerak.

Semua pihak berharap agar kejadian yang menyayat hati tersebut tak terulang di dunia sepakbola, khususnya di Indonesia.

Terbaru, manajemen Arema FC dan Persebaya Surabaya mengadakan pertemuan.

Keduanya bertemu untuk membahas perdamaian kedua suporter.

Seperti diketahui, kedua tim memiliki basis suporter yang besar.

Bahkan, tensi tinggi sudah pasti tersaji di lapangan saat kedua tim bertemu.

Selain itu, baik Bonek dan Aremania memiliki sejarah perseteruan yang panjang.

Pada pertemuan terakhir antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya sempat terjadi insiden yang memilukan.

Ada ratusan korban meninggal dunia pasca pertandingan karena menyelamatkan diri dari gas air mata petugas keamanan.

Setelah tragedi ini, beberapa kelompok suporter menggelar acara doa bersama.

Bahkan, beberapa waktu lalu suporter PSIM Yogyakarta (Brajamusti), PSS Sleman (BCS dan Slemania), dan Persis Solo (Pasoepati) memanfaatkan momentum ini untuk perdamaian.

Baca juga: ‘Hancur Mental Saya’ Tangis Pelatih Arema FC Pecah Saat Ceritakan Tragedi Kanjuruhan Malang

Terbaru, perdamaian antara Bonek dan Aremania dipastikan hanya menghitung hari.

Dengan semangat "Nawaitu Perdamaian", keluarga besar Persebaya Surabaya dan Arema FC akan menggelar pertemuan.

Hal ini dikabarkan langsung melalui laman Instagram Persebaya Surabaya (@officialpersebaya).

"Kami manajemen Persebaya, bersama seluruh barisan, pelatih, pemain, staf, juga bersama teman-teman suporter Persebaya, pertama-tama ingin mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya terhadap seluruh korban dan keluarga atas tragedi di Kanjuruhan.

"Azrul Ananda, perwakilan keluarga pemegang saham Persebaya, juga telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Klub Arema Gilang Widya Pramana, untuk membahas hubungan kedua pihak ke depan."

Baca juga: Liga 1 2022 Dihentikan Sementara, Arema FC Dihukum Tak Boleh Main di Kanjuruhan Hingga Akhir Musim

"Teman-teman bonek juga sudah berhubungan dengan teman-teman Aremania."

"Nawaitu-nya sama, untuk mengakhiri segala permusuhan, dan mengawali serta membina hubungan yang lebih baik ke depannya," tulis Persebaya.

Pertemuan antara Bonek dan Aremania akan dilakukan secepatnya.

Baca juga: Ratusan Nyawa Melayang Usai Laga Arema FC Vs Persebaya, Menpora : PSSI Diminta Evaluasi Total

Tujuannya untuk mengakhiri catatan kelam perseteruan kedua kelompok suporter.

"Kami juga sudah sepakat untuk melakukan pertemuan, antara Bonek dan Aremania, manajemen Persebaya dan Arema."

"Untuk membahas niatan baik itu lalu mewujudkannya dalam program-program dan kegiatan yang konkret."

"Semoga segala niat dan tujuan baik dari kedua pihak ini bisa dipahami dan didukung oleh sebanyak mungkin teman-teman, kalau memang belum bisa semuanya."

"Karena bagaimana pun, persaingan hanyalah 90 menit di lapangan, sebelum dan sesudahnya kita semua adalah saudara," tutup Persebaya.

 

 

 

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved