Mahasiswi IPB Terseret Arus
5 Hari Hilang di Gorong-gorong Maut Dadali Bogor, Kondisi Jasad Mahasiswi IPB Terungkap
lima hari, keberadaan Adzra Nabila tak diketahui usai tubuhnya terseret arus air ke saluran gorong-gorong maut Jalan Dadali itu.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA -- Adzra Nabila kini sudah ditemukan usai hilang di gorong-gorong maut Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Selama sekitar lima hari, keberadaan Adzra Nabila tak diketahui usai tubuhnya terseret arus air ke saluran gorong-gorong maut Jalan Dadali itu.
Korban yang merupakan mahasiswi IPB tersebut terbawa masuk ke saluran gorong-gorong maut bersama sepeda motornya ketika hujan deras mengguyur kawasan Bogor pada Selasa (11/10/2022) sore lalu.
Berbagai upaya dilakukan Tim SAR Gabungan bersama jajaran Pemkot Bogor untuk mencari tubuh korban yang hilang misterius usai masuk ke gorong-gorong maut Jalan Dadali itu.
Bahkan alat berat milik Pemkot Bogor turut dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mencari tubuh Adzra Nabila.
Namun, pencarian selama berhari-hari di sekitar lokasi kejadian nihil.
Sempat muncul dugaan jika tubuh korban disinyalir tetimbun longsoran disekitar lokasi kejadian sehingga Tim SAR Gabugan berupaya melakukan pencarian dengan membongkar material longsoran di sekitar aliran titik korban terjatuh.
Baca juga: Ngelus Dada, Begini Reaksi Ibunda Adzra Nabila usai Lihat Jasad Putrinya : Alhamdulillah yaa Allah
Rupanya, tubuh Adzra Nabila sudah hanyut jauh hingga 80 kilometer dari titik ia terjatuh di wilayah Tanah Sareal, Kota Bogor.
Tubuhnya ditemukan dialiran kali Banjir Kanal Barat wilayah Tambora, Jakarta Barat, Minggu (16/10/2022).
"Kurang lebih 80 kilometer dari lokasi awal," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas kepada wartawan di rumah duka.
Jenazah Adzra tiba di rumah duka sekira pukul 17.15 WIB sore setelah melalui proses pemulasaraan RSCM, Jakarta.

Ia mengungkapkan, seluruh bagian tubuh Adzra masih utuh saat ditemukan di Sungai Ciliwung, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu pagi.
Ia menjelaskan, ada beberapa bagian tubuh yang bengkak karena terlalu lama terendam air.
"Kondisinya masih utuh, karena lima hari jadi agak bengkak," kata Theo.
Ditemukannya jasad Adzra Nabila berawal ditemukannya mayat tanpa identitas di kawasan Kali Banjir Kanal Barat tepatnya di jembatan besi wilayah Tambora, Jakarta Barat.
Saat itu, tim SAR langsung berkordinasi dan membawa jasad berjenis kelamin perempuan itu ke RSCM.
Baca juga: Mahasiswi IPB Korban Hanyut di Bogor Tiba di Rumah Duka, Isak Tangis Para Pelayat Pecah

"Pagi tadi kita terima informasi dari UPK Badan Air DKI Jakarta bahwa ada penemuan jenazah pagi ini, segera tim SAR gabungan yang telah siaga di Pintu Air Manggarai sejak pagi menuju lokasi dan korban langsung kita evakuasi menuju RSCM," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, Minggu (16/10/2022).
Melihat ciri-ciri pada jenazah, Tim SAR pun segera menghubungi keluarga mahasiswi IPB yang hanyut beberapa waktu lalu.
Mereka lantas meminta untuk segera mendatangi RSCM guna identifikasi jenazah yang ditemukan Tim SAR.
Selesai mengidentifikasi, keluarga akhirnya membenarkan bahwa jenazah wanita yang ditemukan Tim SAR tersebut adalah Adzra Nabila.
"Akhirnya siang tadi setelah hasil identifikasi dari pihak keluarga menyatakan bahwa jenasah yang kita temukan adalah korban yang selama ini dicari oleh tim SAR gabungan," ungkap Fazzli.
Baca juga: Mahasiswi IPB yang Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa, Rektor Ungkap Kebaikan Adzra: Kami Kehilangan

Disisi lain, isak tangis keluarga, kerabat dan pelayat yang datang ke rumah duka langsung pecah usai peti jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans.
Isak tangis dan tahlil dari para pelayat terpantau mengiringi kedatangan peti jenazah saat digotong masuk ke rumah kediaman keluarga.
Pihak keluarga pun tampak histeris melihat jenazah disemayamkan.
Rekan-rekan almarhum sesama mahasiswa IPB tak luput dari isak tangis melihat Adzra sudah terbungkus peti mati.
Rencananya almarhumah Adzra akan segera dimakamkan oleh keluarga Minggu (16/10/2022) malam ini juga.
"Dimakamkan malam ini," kata Warhan (63), paman almarhum kepada wartawan.