Polisi Tembak Polisi

Bongkar Kejahatan Ferdy Sambo, Sederet Orang Hebat Ini Rela Tak Dibayar Demi Jadi Saksi Bharada E

Jelang persidangan, Ronny Talapessy menyebut akan banyak ahli yang bersaksi di sidang pembuktian Bharada E nanti. Ahli tersebut rela tak dibayar

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Instagram @ronnytalapessy
Ronny Talapessy sedang menguatkan Bharada E jelang persidangan besok, Selasa (25/10/2022). Jelang persidangan, Ronny Talapessy menyebut akan banyak ahli yang bersaksi di sidang pembuktian Bharada E nanti. 

"Kami mengetahui alurnya seperti ini. Ini sudah dirancangkan jauh-jauh hari. Kata-kata hajar sangat tidak masuk logika, nalar. Mungkin klaim dari mereka karena mereka sadar ancamannya hukuman mati. Kalau klien saya dari pertama konsisten," pungkas Ronny Talapessy.

Kondisi Bharada E usai persidangan diungkap pengacaranya, Ronny Talapessy. Bharada E mimpi bertemu almarhum Brigadir J. Lantaran hal tersebut, Bharada E pun menulis surat untuk keluarga Brigadir J yang berisi penyesalan dan rasa bersalah
Kondisi Bharada E usai persidangan diungkap pengacaranya, Ronny Talapessy. Bharada E mimpi bertemu almarhum Brigadir J. Lantaran hal tersebut, Bharada E pun menulis surat untuk keluarga Brigadir J yang berisi penyesalan dan rasa bersalah (Grid.id)

Amunisi Bharada E

Jelang persidangan, Ronny Talapessy terus menguatkan hati Bharada E.

Bukan cuma Ronny Talapessy, Bharada E nyatanya akan dibantu oleh beberapa saksi ahli.

Ya, Ronny Talapessy telah menyiapkan sederet saksi ahli guna membela Bharada E di persidangan.

Saksi ahli tersebut diakui Ronny Talapessy enggan dibayar dan cuma-cuma membantu Bharada E.

Baca juga: Kondisi Bharada E Usai Jalani Persidangan Bikin Pengacara Kasihan, Eliezer Sampai Mimpi Brigadir J

"Kita ada saksi karakter, ahli juga. Mereka tidak mau menerima bayaran, saya berterima kasih. Mereka mau membantu menyampaikan keahlian mereka," kata Ronny Talapessy.

Yakin kliennya akan mendapat hukuman minimal, Ronny Talapessy terus berupaya membela Bharada E.

"Kita yakin penegakkan hukum ini berkeadilan. Klien saya akan menyampaikan fakta, tidak memutar-mutar lagi. Kami berharap keadilan itu ada untuk Eliezer dan keluarga almarhum korban," imbuh Ronny Talapessy.

"Dalam hal ini, klien saya sudah berkata jujur, tidak muluk-muluk kok, dia gentle, dia cuma mau hukum ditegakkan seadil-adilnya. Dia itu masih punya masa depan, 24 tahun, masih panjang perjalanannya menjadi tulang punggung keluarga," sambungnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved