Hari Sumpah Pemuda

Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Ada Peran Penting Satiman Wirjosandjojo

Pada 94 lalu, ada momen penting terciptanya Sumpah Pemuda yang diikrarkan untuk bertumpah darah, berbahasa, dan berbangsa Indonesia meraih kemerdekaan

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Kompas.com
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober, menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan panjang Indonesia dalam merebut kemerdekaan. 

Mereka kemudian sadar kalau mereka mengedepankan kepentingannya sendiri-sendiri, akan mempersulit persatuan Indonesia untuk melawan penjajah.

Kongres Pemuda II pun diadakan pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928.

Para pemuda mulai bersatu dengan perasaan bangga sebagai anak bangsa Indonesia.

Saat itu, kepanitian kongres ini juga berasal dari berbagai perkumpulan.

Pemuda dari berbagai organisasi daerah berkumpul di Batavia membuat kesepakatan bersama untuk bersatu, inilah yang kita kenal dengan nama Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda saat itu dibacakan oleh Soegondo Djojopoespito yang menjabat sebagai Ketua Kongres.

Di balik rumusan teks sumpah pemuda, ada peran Dr Moh Yamin yang disebut merumuskan deklarasi tersebut.

Lantas, bagaimana isi teks sumpah pemuda?

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bima Arya : Pemuda Harus Disiplin!

Berikut ini adalah isi teks Sumpah Pemuda seperti dikutip dari situs resmi Museum Sumpah Pemuda Kemdikbud.

Isi Sumpah Pemuda:

PERTAMA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.

KEDOEA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.

KETIGA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved