Tak Ajak Anies, Surya Paloh dan Salim Segaf Akan Bertemu Februari Mendatang Untuk Bahas Capres 2024

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pertemuan itu tak diikuti Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
ANTARA FOTO/FAUZI LAMBOKA)
Surya Paloh akan bertemu dengan PKS tetapi Anies Baswedan tidak diajak 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menjelang bulan politik, PKS dan Nasdem berencana akan bertemu pada beberapa waktu ke depan.

Bahkan, pertemuan keduanya akan dihadiri oleh Ketum Nasdem, Surya Paloh dan Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri.

Pertemuan tersebut rencananya dijadwalkan pada bulan Februari 2023 mendatang.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan pertemuan itu tak diikuti Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Ali, kini giliran elite PKS akan bertemu dengan pengurus Nasdem.

Sebab, sebelumnya PKS telah bertemu dengan pengurus Demokrat atau SBY.

"Inisiatif untuk ketemu itu datang dari sana (PKS). Kan kemarin PKS sudah ketemu Pak SBY. Sekarang giliran PKS silahturahmi ke NasDem," kata Ali kepada Tribunnews.com, Selasa (3/1/2023).

Anggota Komisi III DPR RI itu menepis anggapan bahwa SBY tak diundang pada pertemuan tersebut.

"Sama kemarin dengan pertemuan di Cikeas kan. Pak Salim Segaf ketemu Pak SBY, kan tidak ada Pak Surya," ujar Ali.

Ali menyebut pertemuan Surya Paloh dengan Salim Segaf akan berbicara banyak hal termasuk soal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

"Jadi kemungkinan juga bicara tentang calon wakil presiden itu juga bukan hal yang tabu," ucap dia.

Namun, ia menjelaskan jika NasDem telah menyerahkan kepada Anies untuk menentukan cawapresnya.

"Tapi sekali lagi finalisasi daripada siapa calon wakil presiden itu ada di tangan Mas Anies," ungkap Ali.

Baca juga: Jadi Korban Pelecehan Tak Mau Visum, Ahli Hukum Sebut Putri Candrawathi Mungkin Punya Bukti Lain

Sementara, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pertemuan tersebut termasuk membahas cawapres pendamping Anies.

"Insya Allah, sejauh ini komunikasi yang saya dan kawan-kawan PKS lakukan kami mengagendakan awal bulan Februari," kata Willy saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).

Sebelumnya, SBY menerima kunjungan silaturahim dari Salim Segaf Al-Jufri di Cikeas, Bogor, Rabu (21/12/2022) malam.

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riekfy Harsya menyebut acara silaturahim diawali makan malam dengan menu nasi goreng racikan SBY.

Riekfy mengatakan pertemuan kedua tokoh tersebut untuk memperkokoh persaudaraan antara Partai Demokrat dan PKS.

"Ini silaturahim antara dua sahabat untuk memperkokoh kebersamaan Partai Demokrat dan PKS dalam perjuangan politik ke depan," kata Riekfy dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).

Pertemuan berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 19.30 hingga pukul 21.30 WIB.

Baca juga: PKS Geram Anies Baswedan Dinilai Curi Start Kampanye Oleh Bawaslu: Aneh dan Kontraproduktif

Baik SBY maupun Salim Segaf Al-Jufri didampingi sejumlah elite Demokrat maupun PKS.

Pertemuan itu juga dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Riekfy menjelaskan pertemuan elite Partai Demokrat dan PKS tersebut membahas berbagai hal, termasuk isu penundaan pemilihan umum (Pemilu).

"Kami membahas berbagai isu terkini yang menjadi perhatian rakyat, bahkan juga perhatian dunia internasional. Ini termasuk isu penundaan pemilu yang belakangan dihembuskan lagi," imbuhnya.

Sebagai informasi, PKS dan Demokrat sedang menjajaki koalisi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bersama Nasdem.

Kendati demikian, ketiga partai politik (Parpol) ini tak kunjung mendeklarasikan rencana Koalisi Perubahan.

Baca juga: Pengamat: Kalau Nasdem Serius Duetkan Anies-Andika, Kira-kira Adakah Partai Lain yang Mau Bergabung?

Sementara NasDem telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) beberapa bulan lalu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surya Paloh Bakal Bertemu Salim Segaf Bahas Cawapres Anies, SBY Tak Ikut, Kenapa?

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved