Polisi Tembak Polisi
Momen Ahli Hukum Pidana Tertawa Ngakak Saat Jaksa Bertanya dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Saat berlangsungnya sidang, jaksa mempertanyakan mengenai pentingnya motif dalam suatu kasus pembunuhan.
Penulis: yudistirawanne | Editor: khairunnisa
Sementara itu, keriuhan itu muncul saat jaksa bertanya-tanya soal catatan yang dibawa Said Karim.
Jaksa mengaku penasaran akan catatan yang dibawa Said.
Jaksa mengatakan Said membaca catatan saat ditanya oleh pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca juga: Tak Terima Kliennya Disebut Pelaku Pembunuhan Brigadir J, Kuasa Hukum Ferdy Sambo: Keberatan
"Saudara Ahli ya, sebelum saya bertanya tadi saya lihat waktu ditanya penasihat hukum ada catatan yang Saudara Ahli baca maksudnya itu catatan yang ahli bikin sendiri kesimpulan atau mungkin dari yang lain?" tanya jaksa.
Said pun menjawab soal isi catatan itu.
Said mengungkap catatan itu berisi prediksi kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan kepadanya saat di per sidangan.
"Itu catatan-catatan dari prediksi saya, kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang ditanyakan kepada saya," jawab Said.
Lebih lanjut, jaksa tersebut mengaku penasaran karena Said selalu melihat catatan yang dibawanya.
"Setelah ditanya penasihat hukum Saudara melihat itu, saya memastikan saja," kata jaksa.
Sedikit gerah dengan pertanyaan jaksa, Said balik bertanya.
Said mempertanyakan apakah tindakan yang ia lakukan terdapat pelanggaran.
"Ya kadang-kadang saya manusia biasa sih untuk memastikan jangan sampai saya lupa maka kadang-kadang saya menengok catatan saya sendiri, apa yang salah dengan membaca?" tanya Said.
Baca juga: Ungkap 4 Perbedaan Kasus Ferdy Sambo dan Kopi Sianida, Pakar: Jessica Wongso Tak Halangi Penyidikan
Mendengar jawaban tersebut, jaksa kembali memberikan responnya.
"Nggak ada yang salah, saya cuma ingin tahu aja," kata jaksa.
Pernyataan jaksa itu disambut tawa Said dan pengunjung sidang.
| Nasib Miris Pelaku Polisi Tembak Polisi Dipecat dari Polri, Jejak Karir Dadang Iskandar Disorot |
|
|---|
| Aksi Ajudan Selamatkan Kapolres dari Tembakan AKP Dadang, Peluru Tembus Kasur, Kenapa Tidak Balas ? |
|
|---|
| Miris Isi Dompet AKP Ulil Ryanto Sebelum Ditembak AKP Dadang Iskandar, Cuma Ada Uang Rp 70 ribu |
|
|---|
| Penampakan Rumah AKP Ulil Ryanto Korban Penembakan AKP Dadang, Tak Ada Sofa dan Lemari Baju |
|
|---|
| Rumah Sederhana AKP Ulil Korban AKP Dadang, Rela Kosongkan Dompet Demi Beli Barang Mewah untuk Ibu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.