Awal Tahun 2023, Penertiban PKL Liar di Kota Bogor Masif Dilakukan, Bima Arya Ogah Ada Kesemrawutan

"Mankanya, dibangun fasilitas pasar yang refresentatif dibeberapa titik termasuk di Jambu Dua, di Merdeka. Artinya, tidak hanya di Pasar Bogor. Bisa di Mawar, Merdeka, Kebon Kembang, itu ditarik semua," tambahnya.

Bima Arya membeberkan, ada beberapa teknis yang akan dilakukan terkait hal tersebut.

Pihaknya akan mendata terlebih dahulu sehingga bisa mengetahui persentasenya berapa.

Jika memungkinkan masuk semua ke dalam pasar, PKL tersebut akan dipindahkan ke titik yang saat ini juga terus dilakukan pembangunan untuk menampung PKL tersebut.

"Kita data dulu. Kemudian kita tau berapa persentasenya. Kalau memungkinkan masuk semua kenapa tidak. Yang penting didata dan tidak ada pedagang baru. Semua diprioritaskan adalah yang lama," jelasnya.

Sementara itu, Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid mengatakan, pembongkaran lapak PKL liar yang dilakukan pihaknya untuk menata kawasn baru salah satunya di Jaln Dewi Sartika.

"Mankanya ini pembongkaran yang dilakukan berhubungan dengan akan dilakukannya tindakan pembangunan pedestrian disini dan perbaikan saluran. Mankanya kita tertibkan," kata Wahid saat dijumpai TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Bima Arya Matangkan Konsep, Akan Ada JPO yang Menghubungkan Prasasti dan Stasiun Batu Tulis Bogor

Wahid menjelaskan, pembongkaran yang dilakukan ditargetkan akan sampai ke Jalan MA Salmun.

Disana, para pedagang liar juga lapaknya akan dibongkar.

"Bahkan sampai ke MA salmun karena target kita sampai ke MA Salmun itu sampai ribuan pedagang. Kita gabisa itung jumlahnya. Keliatannya sampai gini sampai krodit," jelasnya.