Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

5 Siswa SD Dilecehkan Kepala Sekolahnya, Korban Alami Trauma Hingga Bertingkah Aneh di Rumah

Para korban kasus pelecehan seksual mengalami trauma dan perubahan perilaku atas kejadian ini. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Upi.com
Ilustrasi, lima murid laki-laki SD dicabuli oleh kepala sekolahnya sendiri 

Kepala Sekolah berinisial AS telah dipindahtugaskan karena diduga melakukan pelecehan ke lima murid pria.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Trenggalek, Agoes Setiyono mengatakan langkah pemindahan tugas ini dilakukan agar kasus serupa tidak terjadi.

"Yang bersangkutan sudah kita tarik ke dinas untuk mengamankan, mengantisipasi, atau menjaga jika memang (dugaan pelecehan) terjadi betul, agar tidak terjadi kembali," terangnya dikutip dari TribunJatim.com.

Dikpora Kabupaten Trenggalek telah melakukan pemeriksaan terhadap AS dan terduga pelaku membantah telah melakukan pelecehan ke murid sendiri.

Dalam proses pemeriksaan, AS mengaku hanya memegang korban selayaknya guru dan murid.

Baca juga: Dugaan Pelecehan di Wisata Kawah Ratu TNGHS Berakhir Damai, Ini Penjelasan Polisi

AS hanya diberhentikan dari kepala sekolah dan kini masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hukuman yang akan diberikan kepada AS jika terbukti bersalah adalah pemberhentian dengan tidak hormat.

Namun, keputusannya masih menunggu hasil pemeriksaan dari polisi.

"Kalau untuk sanksi kepada terduga pelaku, nanti kita lihat vonis dulu. Benar atau tidak laporan itu, kalau vonis, vonisnya apa, dan berapa tahun," sambungnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim menjelaskan korban pelecehan seksual AS berjumlah 5 orang.

"Korbannya dari berbagai kelas, ada yang kelas 4, kelas 3 dan lainnya. Korbannya cowok semua," ungkapnya dikutip dari TribunJatim.com.

Modus yang dilakukan AS ketika melakukan aksinya yakni dengan meminta korban datang ke perpustakaan untuk membantu menata buku.

Baca juga: JPU Sebut Kasus Putri Candrawathi Bukan Pelecehan Seksual Tapi Perselingkuhan, Jaksa Ungkap Faktanya

Saat korban lengah, AS mulai melancarkan aksi pelecehan yang sudah dilakukan sejak empat tahun terakhir.

Terbongkarnya kasus ini karena ada seorang korban yang melapor ke orang tua.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke kepolisian oleh orang tua murid.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved