Menikmati Lezatnya Toge Goreng Pak Abung, Makanan Legendaris Khas yang Ada di Cijeruk Bogor
Akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan menuju objek wisata.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Perihal citarasa dan penyajian yang tak pernah berubah dari tahun ke tahun Pak Abung memang sangat memperhatikannya.
Mulai dari daun patat yang tidak boleh diganti menggunakan tempat nasi lain serta cara penyajian yang harus menggunakan kayu bakar, karena menurutnya apabila ubah akan sanga berpengaruh terhadap rasa.
“Apabila daun patat diganti kertas nasi atau lainnya maka rasanya juga akan berbeda, begitupn apinya apabila menggunakan kompor juga lain lagi rasanya,” ungkapnya.
Selama lima tahun berjualan, Pak Abung akhirnya menyerahkan seluruh tempat yang sudah dibesarkan kepada anak-anaknya yaitu Ujang dan Zenal.
Terhitung sejak 2012 Pak Abung sudah tidak lagi memegang kendali di Toge Goreng Pak Abung, dirinya hanya bertugas untuk berbelanja setiap pagi ditemani sang istri.
Sebagai makanan khas yang sudah banyak dikenal khalayak, Pak Abung sendiri tak jarang ditawari untuk membuka cabang di Jakarta, namun dirinya selalu menolak ketika tawaran itu datang.
“Saya menolak bukan tanpa alasan itu karena bahan bakunya juga banyaknya di Bogor jadikan repot kalau mau buka selain di sini juga,” tuturnya.
Imigrasi Bogor Gelar Sosialisasi Tindak Pidana Perdagangan Orang, Waspada Iming-iming Kerja Ilegal |
![]() |
---|
Jalur Tambang Parungpanjang Kembali Bergejolak, Pemkab Bogor dan Tangerang Duduk Bareng Cari Solusi |
![]() |
---|
Tak Jadi Laporkan Warga yang Ontrog Anggotanya di Parungpanjang, Kadishub Kabupaten Bogor Minta Maaf |
![]() |
---|
Pergi Belajar Harus Gantian Seragam, Kakak Adik di Parung Bogor Juga Nunggak Biaya Sekolah |
![]() |
---|
Tak Hanya Bergantian Pakai Seragam, Pelajar di Parung Bogor Juga Sempat Punya Tunggakan di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.