Pasutri Tewas di Puncak
BREAKING NEWS - Pasutri di Megamendung Bogor Tewas Terseret Aliran Sungai Ciesek
Pasangan suami istri tersebut bernama Aisyah (53) dan Dedi Sumardi (68). Mengetahui hal itu, warga langsung menghubungi pihak kepolisian dan relawan.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Pasangan suami istri (pasurti) di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, tewas terseret aliran Sungai Ciesek, Senin, (27/2/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Megamendung, Kompol Eddy Santosa mengatakan bahwa saat itu kondisi arus sungai sedang deras.
"Saat itu arus sungai sedang deras, karena sejak malam diguyur hujan deras," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com.
Pasangan suami istri tersebut bernama Aisyah (53) dan Dedi Sumardi (68).
Mengetahui hal itu, warga langsung menghubungi pihak kepolisian dan relawan.
Lalu tim gabungan turun dan mencari korban.
Dari pencariannya itu, Aisyah ditemukan lebih dahulu sekira jarak 500 meter dari tempat kejadian.
Saat itu kondisinya sudah tidak bernyawa.
Lalu, 30 menit kemudian suaminya ditemukan sekitar jarak 200 meter dari tempat kejadian.
"Suaminya ditemukan tersangkut dipinggir sungai, sedangkan istrinya ditemukan dibawah jembatan Brasco," ungkapnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Jasad-Pasutri-terbawa-arus.jpg)