Pasutri Tewas di Puncak
Pasutri yang Tewas di Puncak Bogor Dimakamkan Berdampingan, Pak RT Ungkap Sosok Korban
Jasad keduanya dimakamkan berdampingan dilokasi TPU yang berlokasi tak jauh dari tempat tinggalnya Desa Cipayung Girang,
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Pasangan suami istri yang ditemukan meninggal dunia di kawasan Puncak Bogor kini telah dimakamkan.
Jasad keduanya dimakamkan berdampingan dilokasi TPU yang berlokasi tak jauh dari tempat tinggalnya Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Korban diketahui berinisial AS (53) dan suaminya DS (68).
Suasan haru dari pengantar jenazah terlihat mengiringi pemakaman pasutri yang memilki tiga orang anak tersebut.
Ketua RT setempat, Edi Tarmedi keduanya merupakan sosok yang aktif bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Lazimnya masyarakat Indonesia aja, baik, rukun kadang suka berkumpul juga bersama tetangga lainnya. Rumah keduanya dekat dengan masjid jadi kadang suka bertemu di masjid," ujarnya.
Menurutnya, korban diketahui sempat mengalami sakit sebelum ditemukan tewas.
Bahkan, AS seringkali terlihat linglung hingga pernah ditemukan warga tidur di mesjid dekat rumahnya.
"Kalau istrinya itu kadang suka kayak hilang ingatan gitu. Waktu itu kami menemukan Bu AS tertidur di masjid," kata dia.
Sebelumnya, pasangan suami istri (pasurti) di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, tewas terseret aliran Sungai Ciesek, Senin, (27/2/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Megamendung, Kompol Eddy Santosa mengatakan bahwa saat itu kondisi arus sungai sedang deras.
"Saat itu arus sungai sedang deras, karena sejak malam diguyur hujan deras," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com.
Mengetahui hal itu, warga langsung menghubungi pihak kepolisian dan relawan.
Lalu tim gabungan turun dan mencari korban.
Dari pencariannya itu, AS ditemukan lebih dahulu sekira jarak 500 meter dari tempat kejadian.
Lalu, 30 menit kemudian suaminya ditemukan sekitar jarak 200 meter dari tempat kejadian.
"Suaminya ditemukan tersangkut dipinggir sungai, sedangkan istrinya ditemukan dibawah jembatan Brasco," ungkapnya.
