Pasutri Tewas Terseret Arus Sungai Ciesek Bogor, Pemdes Bakal Pantau dan Perketat Aktivitas Warganya

memang banyak warganya yang tinggal dan beraktivitas di dekat Sungai Ciesek. dirinya sudah memberikan imbauan kepada warga, sesuai arahan dari Kantor

|
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa
Jasad Pasutri, terbawa arus, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Pasangan suami istri (pasutri) yang tewas terbawa arus di Sungai Ciesek, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor memberikan peringatan kepada warga sekitar yang beraktivitar di bantaran sungai.

Ketua RT Desa Cipayung Girang, Edi mengatakan, dirinya sudah memberikan imbauan kepada warga, sesuai arahan dari Kantor Desa.

"Saya sering berikan imbauan untuk masyarakat terutama melalui grup-grup WhatsApp warga, apalagi kalau hujan deras," paparnya pada TribunnewsBogor.com, Selasa (28/2/2023).

Selain melalui grup WhatsApp dirinya juga kerap membahas hal tersebut bila sedang berkumpul dengan warganya.

"Imbauan dari Desa tersebut selalu sampaikan bukan hanya melalui grup ya, tapi juga secara langsung ketika berkumpul di manapun gitu. Cuma mungkin karena kebiasaan warga sini ya ada yang beraktivitas di bantaran sungai jadi bagi sebagian mungkin sudah biasa," katanya.

Dalam kejadian kemarin, menurutnya memang banyak warganya yang tinggal dan beraktivitas di dekat Sungai Ciesek.

"Ada beberapa rumah yang memang letaknya sangat berdekatan sekali dengan sungai Ciesek, kaya almarhum dan almarhumah mereka belakang rumahnya benar-benar sungai Ciesek," lanjutnya.

Dengan kejadian itu, pihak Pemerintah Desa (pemdes) akan lebih waspada dengan aktivitas warganya.

"Kita akan lebih waspada lagi, imbauan kita juga akan kita perbaiki lagi akan kita terapkan lebih ketat lagi agar kenyamanan dan keamanan di sini bisa lebih baik," tutup Edi.

Sementara itu, Kepala Desa Cipayung Girang, Srie Budy Sayekti mengungkapkan, dirinya memberikan imbauan kepada warganya terutama yang tinggal di bantaran sungai untuk tidak banyak beraktivitas terlebih dahulu di sekiataran tepian sungai.

"Sudah kami lakukan imbauan ya untuk lebih waspada terutama kalau hujan deras untuk tidak mendekati sungai. Begitu juga yang rumahnya di tebing diminta siap siaga kalau hujan deras," ujarnya.

Baca juga: Cerita Warga Sebelum Pasutri Ditemukan Tewas di Puncak Bogor, Curiga saat Korban Tak Kembali

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved