Pendapatan Menurun, Tukang Ojek Berharap Pengerjaan Jembatan Cikereteg Bogor Segera Rampung

Salah satu tukang ojek tersebut ialah Igin, dirinya mengaku omsetnya menurun tidak seperti saat jembatan ini belum longsor.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Tukang ojek di Jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Tukang Ojek pasar Cikereteg kini mengalami penurunan omset setelah ditutupnya akses Jembatan Cikereteg yang menghubungkan kecamatan Caringin dan Kecamatan Ciawi.

Salah satu tukang ojek tersebut ialah Igin, dirinya mengaku omsetnya menurun tidak seperti saat jembatan ini belum longsor.

"Penurun omset ada, biasanya hampir setiap hari narik ke Ciawi, sekarang mah udah ga bisa nariknya sampai tempat ditutupnya jembatan aja," ujarnya, Kamis, (2/3/2023).

Penuran yang dialaminya berkisar diangka 10 sampai dengan 20 persen, lebih lanjut dirinya mengklaim bahwa dampak dari ditutupnya akses jalan ini menjamur ke semua lini.

"Kalau ngomongin dampak mah semua juga terdampak, bukan cuma tukang ojek tapi sopir angkot, bus, pedagang pasar kemudian pick up yang biasa angkut sayur. Semua terdampak," pungkasnya.

Selain Igin, tukang ojek yang biasanya membawa penumpang menuju Ciawi ialah Ciming.

Sama seperti Igin, Ciming juga merasakan hal yang sama dirinya mengalami penurunan omset semenjak jembatan Cikereteg ini ditutup total.

Baca juga: Jalannya Jelek Curhat Pelajar yang Melintas di Jalan Alternatif Imbas Jembatan Cikereteg Ditutup

"Jelas turun, kadang dalam sehari cuma dapat setengahnya dari pendapatan sebelum jembatan ini ditutup," ungkapnya.

Selain itu dirinya juga semenjak jalan ditutup belum pernah membawa penumpang menuju Ciawi.

"Belum pernah bawa ke Ciawi lagi semenjak jalan ini ditutup, karena jauh kali ya muter, jadi orang-orang lebih milih naik angkot walaupun harus jalan kaki dulu," paparnya.

Keduanya saat ini hanya berharap jembatan Bailey atau jembatan sementara bisa segera rampung agar aktivitas bisa berjalan seperti semula.

"Ya kita pengen jembatan ini segera beres aja si, walaupun sementara setidaknya pendapatan bisa kembali normal," tutupnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved